Kadar Hormon hCG Terlalu Rendah Bisa Sebabkan Keguguran, Benarkah?

3 Juni 2022 11:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita muda keguguran. Foto: fizkes/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita muda keguguran. Foto: fizkes/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat hamil, tubuh ibu akan menghasilkan hormon hCG atau human chorionic gonadotropin. Dikutip dari Parents, dr. Brennan Lang, dokter kandungan di Baylor Obstetrics and Gynaecology di Texas Children’s Pavilion for Women mengatakan, normalnya, kadar hormon hCG akan meningkat setiap 29 - 53 jam pada ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Namun, dokter kandungan dan penulis Expecting 411, Michele Hakakha, MD, normal tidaknya peningkatan maupun penurunan kadar hormon hCG pun terbagi menjadi beberapa tingkat. Sehingga, biasanya kondisi tersebut tidak menimbulkan kekhawatiran.
Namun, benarkah kadar hormon hCG yang terlalu renda bisa menyebabkan terjadinya keguguran?
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutter Stock

Penjelasan soal Hubungan Rendahnya kadar hormon hCG dan Keguguran saat Hamil

Sebelumnya Anda perlu paham, Moms, normal tidaknya kadar hCG setiap ibu hamil bisa berbeda-beda. Ya, ini karena kadar hCG bergantung pada tubuh ibu hamil dalam merespons kehamilan.
Namun, bila kadar hCG ibu hamil turun di bawah kisaran normal, kemungkinan dokter akan menyarankan agar melakukan tes darah setiap 2 - 3 hari. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah kadar hormon tersebut meningkat atau tidak.
ADVERTISEMENT
Jika dalam beberapa hari kadar hormon hCG ibu hamil tidak meningkat atau tidak berada di kisaran yang seharusnya, dokter akan coba melakukan tes darah lagi dengan selang waktu 48 jam untuk dibandingkan dengan hasil-hasil sebelumnya.
“Hormon hCG selama kehamilan biasanya turun, mendatar, atau naik secara tidak normal dengan lambat,” kata dr. Lang, masih dikutip dari Parents.
Ilustrasi pemeriksaan hormon hCG ibu hamil. Foto: Thinkstock
dr. Lang menambahkan, bila kadar hormon hCG mengalami kenaikan lambat atau menurun sebanyak 35 persen dalam waktu 48 jam, biasanya ini menandakan ibu hamil mengalami keguguran.
Selain menurunnya kadar hormon hCG, terdapat beberapa tanda-tanda keguguran lainnya, seperti kram perut, keluarnya gumpalan darah dari vagina, dan lendir yang keluar berwarna putih atau merah muda.
Setelah mengalami keguguran, kadar hormon hCG ibu akan terus menurun, dan akan kembali normal setelah 4 - 6 minggu.
ADVERTISEMENT