Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Moms, sudah memasang Bendera Merah Putih di rumah dalam rangka momen 17 Agustus atau Hari Kemerdekaan Republik Indonesia? Biasanya, si kecil paling semangat nih, soal pasang bendera.
ADVERTISEMENT
Tapi bisa saja, ada anak yang tidak bersemangat memasang bendera di rumahnya. Atau mungkin, anak belum mengerti lantas bertanya: Kenapa sih, kita harus pasang bendera? Kalau enggak mau pasang bendera 17 Agustus, memangnya kenapa?
Nah, sudah siapkah kita menjawabnya?
Pasang Bendera Merah Putih itu Wajib!
Pertanyaan anak soal memasang bendera perlu dijawab, lho. Dan tentu saja, menjawabnya tidak boleh asal.
Pertanyaan anak justru harus dipandang sebagai keingintahuan dan kemauan anak untuk belajar. Maka, orang tua perlu memanfaatkan kesempatan ini dan memberi jawaban yang benar.
Jawablah kalau kita memasang Bendera Merah Putih bukan sekadar membuat suasana meriah saja tapi untuk memberi rasa hormat kepada pahlawan-pahlawan yang gugur untuk mempertahankan Indonesia dari para penjajah.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma itu, anak perlu diberitahu kalau pemasangan dan pengibaran Bendera Merah Putih merupakan kewajiban setiap warga negara pada tanggal 17 Agustus. Memasangnya pun tidak boleh asal, sebab ada aturan resminya!
Aturan itu tertulis dalam UU No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Menurut Undang-Undang, Bendera Merah Putih wajib dikibarkan di rumah, sekolah, gedung perkantoran, bahkan di transportasi pribadi dan umum setiap 17 Agustus.
Bahkan untuk warga yang kurang mampu, pemerintah daerah wajib memberikan Bendera Merah Putih untuk dikibarkan di rumah masing-masing supaya semua warga negara Indonesia ikut ambil bagian dalam penghormatan terhadap Bendera Negara.
Dua Waktu Mengibarkan Bendera Merah Putih
Ada baiknya juga, jelaskan pada anak, kalau pengibaran bendera dilakukan pada dua waktu khusus. Yaitu waktu rakyat sedang sangat bergembira atau berduka.
ADVERTISEMENT
Saat sedang bergembira, contohnya saat Hari Kemerdekaan atau momen 17 Agustus seperti sekarang ini. Sementara saat berduka, contohnya pengibaran bendera setengah tiang saat ada tokoh penting Republik Indonesia yang meninggal dunia.
Aturan Memasang Bendera Merah Putih
Bila sudah menjelaskan anak tentang kewajiban memasan bendera merah putih, kita bisa menjelaskan aturan tentang pengibaran dan pemasangan Bendera Negara, Moms. Apa saja?
Pertama, Bendera Merah Putih tidak boleh dipasang saat malam hari walaupun ‘hanya’ dipasang di rumah sendiri. Ini ada di dalam Undang-Undang, lho!
Kedua, pengibaran dan pemasangan harus dilakukan dalam jangka waktu saat matahari sudah terbit sampai matahari terbenam. Artinya, tidak boleh saat masih subuh juga, ya. Sedangkan penurunan Bendera Merah Putih dilakukan pada sore hari sebelum matahari terbenam.
ADVERTISEMENT
Lain soal kalau Bendera Merah Putih dipasang sebagai kebiasan atau bagian dari tradisi. Misalnya saat naik atap rumah atau mendirikan bangunan. Dalam hal ini, pengibaran Bendera Merah Putih boleh berlangsung selama siang dan malam atau sampai berhari-hari.
Satu lagi, saat Bendera Merah Putih diturunkan dari tiang, bendera tidak boleh diturunkan tergesa-gesa atau ditarik sekaligus. Turunkanlah perlahan-lahan secara khidmat dan jaga agar bendera tidak sampai menyentuh tanah.