Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Setelah berusia 6 bulan, bayi boleh diperkenalkan dengan makanan padat. Ya Moms, sebagai ibu, Anda tentu ingin bayi mendapatkan makanan yang bergizi tinggi.
ADVERTISEMENT
Selain kandungan gizi yang terdapat pada nasi, lauk pauk, dan sayuran, Anda juga boleh sesekali mencampurkan kacang-kacangan ke dalam makanan bayi. Tak perlu khawatir memberikan kacang-kacangan pada bayi, selama si kecil sudah berusia 6 bulan dan tidak punya alergi terhadap jenis makanan itu. Sebab sebagian besar bayi alergi terhadap kacang-kacangan.
“Sebenarnya enggak apa-apa (diberikan) kacang-kacangan. (Tapi) tergantung anaknya ada kecenderungan alergi atau tidak,” ungkap dr. Jovita Amelia, Sp.GK, dokter gizi klinik dari Ciputra Hospital, Jakarta, saat dihubungi kumparanMOM, Rabu (2/10).
Jika setelah makan kacang, timbul gejala seperti gatal-gatal, bersin, mata berair, hingga muntah, maka segera hentikan pemberian kacang. Sebaliknya, jika si kecil tidak menunjukan reaksi alergi setelah mengkonsumsi kacang-kacangan maka Anda bisa melanjutkan pemberiannya.
ADVERTISEMENT
dr Jovita menambahkan, selain memastikan apakah si kecil alergi terhadap kacang atau tidak, Anda juga harus mengolah kacang sebagai campuran MPASI dengan benar. Pastikan Anda sudah merebus atau mengukusnya, kemudian mengolahnya hingga halus untuk meminimalisir risiko bayi tersedak. Ya Moms, ini artinya, Anda tidak boleh memberikan kacang-kacangan pada bayi dalam kondisi utuh.
Kacang-kacangan juga punya berbagai macam jenisnya, mulai dari kacang hijau, kacang merah, hingga kacang kedelai. Jenis makanan ini juga mengandung banyak vitamin, mineral, lemak, protein yang baik untuk bayi .
Selain mengandung banyak nutrisi yang baik, kacang juga punya beragam manfaat, Moms. Misalnya kacang merah yang mengandung zat besi untuk pembentukan hemoglobin yang bermanfaat untuk mencegah penyakit anemia defisiensi besi. Kandungan antioksidan dalam kacang merah juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel-sel tubuh bayi. Magnesium di dalam kacang merah ternyata bisa menjaga kesehatan jantungnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, berikan kacang-kacangan hanya untuk variasi makan bayi saja, Moms. Jadi, jangan berikan si kecil kacang-kacangan secara terus menerus agar bayi tidak bosan.