Kapan Bayi Mulai Bisa Bernyanyi Seperti Anak Ruben Onsu?

Ruben Onsu dan keluarga rayakan Imlek. Foto: Instagram/@ruben-onsu

Menyaksikan perkembangan bayi menjadi salah satu momen yang membahagiakan bagi orang tua. Ya Moms, Anda pasti sangat beruntung jika bisa menjadi orang pertama yang melihat si kecil bisa melakukan hal baru, karena peristiwa itu tidak akan terulang untuk kedua kalinya.

Di masa pertumbuhannya bayi kerap memberikan kejutan dengan kemampuan barunya setiap hari. Yang awalnya mereka hanya bisa mengoceh tanpa arah, kemudian mulai bisa mengucapkan sebuah kata, bahkan hingga mereka bisa menyanyikan sebuah lagu.

Seperti halnya putri kedua dari pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah, Thania Putri Onsu yang kini belum genap berusia 2 tahun, tapi sudah pandai bernyanyi. Baru-baru ini Ruben memperlihatkan kemampuan menyanyi anak bungsunya itu melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam video tersebut, terlihat Ruben dan Thania sedang asyik menyanyikan lagu anak-anak berjudul Cicak di Dinding. Awalnya Thania terlihat malu-malu, namun akhirnya Thania mampu menyelesaikan lagu tersebut dengan baik. Wah, menggemaskan sekali ya, Moms!

Kemampuan Berbahasa Bayi

Rupanya, sejak dilahirkan bayi memang sudah mempunyai kemampuan berbahasa. Namun, kata-kata yang mereka ucapkan masih berupa ocehan tidak jelas atau kumur-kumur. Seiring pertumbuhannya, perkembangan bahasa bayi akan semakin meningkat hingga mereka bisa menyusun sebuah kalimat.

Dikutip dari Mom Junction, bayi yang berusia 13-18 bulan setidaknya sudah bisa berbicara lebih dari 10 kata dasar, mulai dari mainan, baju, sepatu, tidur dan lainnya. Mereka juga sudah mulai mahir untuk merangkai kata-kata untuk menjadi sebuah kalimat. Sementara, bayi usia 19-24 bulan perbendaharaannya semakin bertambah menjadi 50 kata dan mereka mulai bisa berbicara dengan beberapa frasa sederhana.

Bayi Mengenal Irama Sejak di Dalam Kandungan

Ilustrasi janin atau bayi di dalam kandungan. Foto: Shutterstock

Bayi juga ternyata sudah mengenal bentuk irama sejak mereka berada di dalam kandungan lho, Moms. Dilansir What to Expect, kemampuan mendengar bayi sudah terlatih sejak di dalam kandungan saat mereka mendengarkan irama detak jantung ibunya, sehingga mereka terkesan sudah terbiasa dengan irama-irama musik.

Beberapa orang tua bahkan sering melatih pendengaran bayi di dalam kandungan menggunakan alunan musik yang ditempelkan ke perut ibunya. Sebab, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa memperdengarkan musik untuk bayi dapat membuat si kecil merasa tenang di dalam kandungan. Inilah alasannya mengapa bayi lebih mudah untuk mengingat kata-kata yang mereka pelajari lewat sebuah lagu.

Meski begitu, bayi masih belum bisa memilih nada individu dengan baik dalam lagu yang mereka dengar. Mereka akan sangat menikmati mendengarkan suaranya sendiri dan bereksperimen dengan nada yang berbeda. Jadi, mungkin Anda akan mendengar si kecil bernyanyi dengan nada yang kacau seperti meluncur dari tinggi ke rendah secara tiba-tiba.

Namun Anda tak perlu khawatir, sebab seiring berjalannya waktu si kecil akan mulai bernyanyi dengan irama yang stabil. Bahkan, sesekali Anda boleh ikut bernyanyi untuk sekadar membenarkan nada nyanyiannya. Ketika mereka telah menemukan nada dan lagu yang tepat, maka Anda harus bersiap untuk mendengarkan nyanyiannya setiap hari ya, Moms.

Penulis: Hutri Dirga Harmonis