Kapan Boleh Mengemudikan Mobil Lagi Setelah Operasi Caesar?

10 April 2023 18:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita mengendarai mobil setelah melahirkan caesar. Foto: TuiPhotoEngineer/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita mengendarai mobil setelah melahirkan caesar. Foto: TuiPhotoEngineer/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah menjalani persalinan caesar, dokter biasanya akan menyarankan ibu untuk beristirahat dan menghindari aktivitas berat. Aktivitas ringan pun sangat disarankan untuk membuat tubuh bergerak dan membantu pemulihan pasca-operasi caesar.
ADVERTISEMENT
Bila Anda sehari-hari terbiasa mengemudikan mobil, maka sebaiknya hindari dulu melakukannya beberapa pekan setelah operasi caesar. Meski belum ada penelitian secara mendetail, Anda perlu memastikan tubuh sudah cukup pulih dan nyaman untuk kembali mengemudi.
Dikutip dari laman Mom Junction, ibu yang melahirkan secara pervaginam sudah diperbolehkan mengemudi 1-2 minggu. Sementara ibu dengan persalinan caesar disarankan sekitar 42-45 hari atau sekitar enam minggu untuk kembali mengemudi, Moms. Apa alasannya?

Kondisi Tubuh Belum Sepenuhnya Nyaman untuk Mengendarai Mobil

Ilustrasi wanita mengendarai mobil setelah melahirkan caesar. Foto: eggeegg/Shutterstock
Perlu dipahami bahwa prosedur operasi caesar bisa menimbulkan efek lanjutan, seperti nyeri, pendarahan, hingga tidak nyaman di perut beberapa hari setelah operasi. Bagi sebagian orang, rasa sakit di sayatannya bisa berlangsung berminggu-minggu, lho. Itulah mengapa Anda tidak disarankan untuk mengemudi dulu setelah operasi caesar.
ADVERTISEMENT
Apalagi, ketika mengemudi, Anda harus mengoperasikan mobil seperti mengganti persneling dengan cepat hingga mengerem mendadak atau darurat. Bila kondisi perut masih belum nyaman, Anda bisa merasa kesakitan atau terbatas gerakannya.
Selain itu, faktor yang tak kalah pentingnya adalah Anda mungkin mengalami kelelahan pasca-operasi, kurang tidur, hingga efek obat nyeri lainnya yang dapat mempersulit gerakan saat mengemudi.
Juga ada beberapa hal yang bisa didiskusikan dengan dokter Anda bila berencana untuk mengemudi lagi, seperti:
- Apakah bekas sayatan operasi caesar sudah benar-benar menutup.
- Tanyakan apakah ada efek selain operasi atau obat-obatan yang dikonsumsi dan berisiko memengaruhi kewaspadaan saat mengemudi.
Ilustrasi wanita mengendarai mobil setelah melahirkan caesar. Foto: GBJSTOCK/Shutterstock
Bila dokter menyatakan sudah aman, tetaplah waspada saat berkendara dengan melakukan perjalanan yang singkat dan kecepatannya rendah. Bila perlu, Anda didampingi oleh suami atau teman yang paham cara mengemudi, jadi saat mulai merasakan sakit maka pendamping bisa menggantikannya.
ADVERTISEMENT
Jadi, meskipun Anda ahli mengemudi dan berkendara dengan mobil matik, sebaiknya tetap menunggu sampai tubuh benar-benar pulih sampai luka sayatan sembuh. Hal ini penting untuk mengurangi risiko jahitan terlepas akibat aktivitas berat dan infeksi.
Hindari juga mengemudi bila Anda merasa masih kelelahan, belum bisa bergerak banyak, dan mengantuk akibat mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit. Bila harus bepergian, maka mintalah orang lain untuk mengemudikan mobil atau bisa juga memesan taksi online.
****
Dapatkan informasi terupdate seputar dunia parenting dan motherhood setiap hari hanya di Moms Update! Cari tahu informasi lengkapnya di media sosial kumparanMOM! Klik di sini