Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

7 Juli 2022 16:01 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak minum vitamin. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Anak minum vitamin. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap orang memiliki pendapat masing-masing tentang waktu yang tepat untuk minum vitamin. Ada yang menyebut lebih baik dilakukan di pagi hari agar lebih semangat dan berenergi, tetapi ada juga yang meyakini harus minum vitamin di malam hari.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, sebenarnya tidak ada yang salah dengan kedua waktu tersebut, Moms. Hanya saja, Anda perlu mengetahui jenis vitaminnya terlebih dahulu.
Ilustrasi vitamin. Foto: Shutterstock
Vitamin umumnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Sehingga, masing-masing jenis vitamin itu memiliki waktu tersendiri untuk dikonsumsi agar dapat berfungsi optimal di dalam tubuh.
Dikutip dari Healthline, berikut adalah waktu yang tepat untuk mengonsumsi berbagai macam vitamin sesuai dengan jenisnya.

Waktu Terbaik untuk Minum Vitamin yang Larut dalam Air

1. Vitamin B
Vitamin B merupakan salah satu jenis vitamin yang larut dalam air. Umumnya, vitamin B dijual secara terpisah dari vitamin B kompleks. Sehingga, kandungannya pun biasanya berbeda.
ADVERTISEMENT
Karena larut dalam air, maka si kecil bisa meminumnya saat sebelum atau sesudah makan di pagi hari, Moms. Ya, sebab, vitamin B berperan penting untuk meningkatkan metabolisme, nutrisi, dan energi di dalam tubuh anak sebelum beraktivitas.
Meski boleh diminum sebelum ataupun sesudah makan, beberapa ahli menyarankan sebaiknya vitamin B diminum saat perut masih kosong atau sebelum makan supaya diserap tubuh dengan sempurna.
Ilustrasi vitamin. Foto: Shutter Stock
2. Vitamin C
Vitamin C adalah jenis vitamin yang berperan penting dalam tubuh anak. Sebab, vitamin yang larut dalam air ini berfungsi sebagai antioksidan, meningkatkan kekebalan tubuh, serta sintesis kolagen dan neurotransmiter.
Ada beberapa jenis vitamin C yang bisa dikonsumsi anak, antara lain asam askorbat, asam askorbat dengan bioflavonoid, vitamin C liposom, dan kalsium askorbat.
ADVERTISEMENT
Vitamin C bisa diminum kapan saja, baik sebelum maupun sesudah makan. Namun, jika si kecil memiliki asam lambung, sebaiknya vitamin C diminum setelah makan, Moms. Sebab, beberapa jenis vitamin C, asam askorbat misalnya, bisa menyebabkan mual hingga muntah karena memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi.
Pastikan juga untuk menyimpan suplemen ini di tempat yang sejuk dan gelap ya, Moms. Karena, kandungan nutris ini dikenal sangat sensitif terhadap panas dan cahaya.

Waktu Terbaik untuk Minum Vitamin yang Larut dalam Lemak

Ilustrasi Vitamin B. Foto: Shutter Stock
1. Vitamin A
Sebagian besar vitamin A mengandung minyak hati ikan maupun senyawa tumbuhan yang diaktifkan kembali. Agar dapat menyerap dengan optimal, vitamin A sebaiknya diminum sesudah makan makanan yang mengandung tinggi lemak.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, para ahli menyarankan agar tidak mengonsumsi vitamin A dengan dosis tinggi, Moms. Sebab, kandungan di dalamnya bisa meningkatkan risiko penyebab kanker.
2. Vitamin D
Vitamin D memiliki sejumlah manfaat untuk tubuh, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sampai menjaga kesehatan tulang dan pertumbuhan sel anak. Hanya saja, masih banyak anak-anak hingga orang orang dewasa yang mengalami defisiensi vitamin D.
Sesuai dengan jenisnya, vitamin ini harus diminum setelah anak makan makanan atau camilan yang mengandung tinggi lemak agar penyerapannya optimal. Waktunya pun boleh kapan saja, Moms.
Penguraian vitamin D di dalam tubuh tergantung pada kadar magnesium tubuh Anda. Maka dari itu, sebaiknya saat mengonsumsi vitamin D, sertakan juga suplemen magnesium dengan dosis yang cukup.
ADVERTISEMENT
3. Vitamin E
Vitamin E memiliki sejumlah peran untuk tubuh anak. Misalnya sebagai antioksidan utama untuk membentuk sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan aliran darah. Meski demikian, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum vitamin E dosis tinggi bisa meningkatkan risiko kanker prostat pada anak laki-laki.
Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak sebelumnya, vitamin E boleh diminum sebelum makan, Moms. Asalkan, Anda mengonsumsi makanan berlemak dalam jumlah yang cukup setiap harinya.
4. Vitamin K
Vitamin K diperlukan untuk membantu proses pembekuan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan kepadatan tulang anak. Meski tidak harus diminum sesudah makan, tetapi para ahli menyarankan agar vitamin K dikonsumsi setelah makan makanan yang mengandung lemak.
Mengonsumsi vitamin D dan vitamin K secara bersamaan juga dianjurkan, Moms. Sebab, kedua jenis vitamin ini berfungsi untuk meningkatkan kesehatan tulang dan kadar kalsium yang optimal.
ADVERTISEMENT
5. Multivitamin
Multivitamin biasanya mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral. Beberapa orang tua lebih memilih multivitamin daripada vitamin tunggal karena umumnya lebih murah.
Suplemen ini mengandung vitamin yang larut dalam air dan lemak, sehingga sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Multivitamin ini juga dapat bantu penyerapan nutrisi tertentu sekaligus mengurangi risiko gangguan pencernaan pada anak.