Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Anting merupakan aksesoris yang umum dikenakan oleh perempuan, bahkan sejak bayi . Tapi, beberapa orang tua mungkin ragu, boleh enggak ya setelah lahir, telinga bayi langsung ditindik untuk kemudian dipasangkan anting?
ADVERTISEMENT
Ya Moms, sebagai orang tua baru, wajar jika bertanya-tanya bayi lebih aman ditindik telinganya waktu umur berapa. Nah Moms, sebelum menindik telinga bayi, orang tua sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter, apakah kondisi si kecil sudah aman atau belum.
Lantas, kapan waktu yang tepat bayi boleh ditindik telinganya, ya?
Waktu yang Tepat Telinga Bayi Ditindik
Moms, sebenarnya menindik telinga bayi perempuan bukan hal yang wajib dilakukan. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), walau dalam kasus yang jarang terjadi, tindik bisa menyebabkan infeksi kulit pada telinga bayi.
Sampai saat ini masih ada pro dan kontra tentang kapan dan bagaimana menindik telinga bayi yang tepat. Sebagian besar dokter anak pun menyarankan waktu paling tepat adalah ketika usia bayi masih di bawah dua tahun.
"Sebagian besar ahli merasa orang tua dapat menindik telinga anak sejak usia dua bulan," ujar Dokter Anak Dr. Joel Warsh, dikutip dari Very Well Family.
ADVERTISEMENT
Bila baru ingin melakukannya setelah usia dua bulan sebenarnya masih tetap aman. Namun, perlu dipahami bahwa telinga bayi masih dapat berubah bentuk seiring bertambahnya usia.
Meski menindik telinga saat bayi bisa mengurangi kemungkinan rasa sakit yang dialami si kecil, Anda tetap perlu hati-hati. Sebab, bisa saja antingnya lepas dan tidak sengaja tertelan, misalnya.
"Jika memilih menindik telinga bayi saat masih baru lahir, salah satu kelebihannya adalah ia tidak akan mengingatnya. Rasa sakit kurang dirasakan dan bayi cenderung tidak bergerak saat ditindik," kata dr. Warsh.
Adakah Risiko Ditindik saat Usia Sudah Lebih Besar?
Beberapa orang tua mungkin ada yang memilih untuk menunggu saat anak sudah lebih besar, lalu ditanyakan apakah mereka ingin menindik telinganya atau tidak. Hal ini sah-sah saja mengingat tak ada risiko berbahaya meski ditindik setelah berusia lebih besar. Asalkan, mereka bisa melakukan perawatan rutin setelah ditindik untuk menghindari terjadi infeksi atau pendarahan.
ADVERTISEMENT
Meski penindikan selesai dalam hitungan detik, namun cara ini bisa menyakitkan karena dilakukan tanpa anestesi. Sehingga, lakukan di fasilitas kesehatan dan dalam keadaan steril.
Ya Moms, jangan pernah membawa bayi menindik telinga di toko perhiasan dan sejenisnya, karena biasanya mereka menggunakan piercing gun yang tidak bisa dipastikan steril atau tidak. Begitu juga orang yang menindik belum tentu berpengalaman.