Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Hampir semua bayi baru lahir mempunyai kadar vitamin K yang rendah. Hal ini terjadi karena bayi tidak mendapatkan asupan vitamin K yang cukup dari ibunya selama masa kehamilan.
ADVERTISEMENT
Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan kondisi medis serius pada bayi dan mempunyai dampak jangka panjang, seperti perdarahan akibat defisiensi vitamin K (PDVK). Perdarahan tersebut bisa terjadi pada kulit, hidung, otak, mata, tali pusat, mulut, saluran kemih dan saluran cerna bayi.
Oleh sebab itu, bayi biasanya akan mendapatkan suntikan vitamin K segera setelah lahir. Lantas, apa kegunaan vitamin K untuk bayi baru lahir? Berikut penjelasannya untuk Anda.
Penjelasan Kegunaan Vitamin K untuk Bayi Baru Lahir
Mengutip laman University of Rochester Medical Center, hampir semua bayi baru lahir mendapatkan injeksi atau suntikan vitamin K. Ini berguna untuk pembekuan darah sehingga dapat mencegah perdarahan akibat defisiensi vitamin K saat bayi lahir.
Selain itu, injeksi vitamin K juga berfungsi untuk mencegah penyakit berbahaya bagi bayi baru lahir bernama Newborn Hemorrhagic Disease atau penyakit hemoragik akibat dari kekurangan vitamin tersebut. Apabila tidak ditangani, kondisi ini akan menyebabkan bayi lebih mudah mengalami perdarahan, terutama pada usus dan otak, hingga kulit yang sering terlihat memar di seluruh bagian tubuh.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan bayi baru lahir akan mendapatkan suntikan vitamin K pada bagian paha atasnya segera setelah kelahiran, atau beberapa jam setelahnya. Tenang, Moms, suntikan ini mungkin menyebabkan rasa sakit sebentar bagi si kecil, tapi tidak ada efek jangka panjang yang berbahaya.
Menurut Pregnancy Birth Baby, satu suntikan vitamin K setelah lahir dapat melindungi bayi selama berbulan-bulan. Hingga pada saat bayi menginjak usia sekitar 6 bulan dan mulai makan makanan padat, ia sudah mampu membangun persediaan vitamin K-nya sendiri dari makanan yang dikonsumsi.
Tanpa suntikan vitamin K, rupanya bayi 80 kali lebih rentan mengalami perdarahan akibat defisiensi di masa depan. Perlu diwaspadai bahwa kondisi ini dapat menyebabkan kematian atau kecacatan jangka panjang yang serius. Inilah mengapa suntikan vitamin K pada si kecil sangat penting.
ADVERTISEMENT
Penulis: Hutri Dirga Harmonis