Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Keluhan di Trimester Pertama yang Mungkin Dirasakan Meghan Markle
16 Oktober 2018 14:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah lima bulan menikah, Meghan Markle kini tengah mengandung anak pertamanya bersama Pangeran Harry. Penyandang gelar Duke dan Duchess of Sussex tersebut pasti sangat bahagia dan tak sabar menanti kelahiran si royal baby.
ADVERTISEMENT
Meghan Markle diprediksi akan melahirkan pada musim semi 2019 mendatang. Artinya, kini kehamilan Meghan masih menginjak trimester pertama, Moms.
Trimester pertama kerap dikeluhkan sebagai momen yang paling mengganggu bagi ibu hamil. Berikut masalah yang mungkin dirasakan Meghan:
1. Payudara Terasa Nyeri dan Sensitif
Seringnya, payudara lah yang mendapat ‘pesan’ pertama setelah terjadi pembuahan. Sebagian ibu hamil bahkan mengalami perubahan pada payudara bahkan sebelum telat menstruasi.
Payudara terasa lebih penuh, sensitif, dan juga nyeri. Perubahan itu disebabkan oleh meningkatnya level estrogen hormon yang menyiapkan payudara untuk memproduksi ASI.
2. Morning Sickness
Kebanyakan ibu hamil mengalami morning sickness atau mual antara minggu ke-8 hingga minggu ke-14. Dilansir Parents, pada trimester pertama level hormon hCG, estrogen, dan hormon-hormon kehamilan lain akan meningkat. Naiknya hormon hCG menyebabkan efek seperti naik roller coaster, di mana perut terasa terkocok.
ADVERTISEMENT
Meski umumnya terjadi pada pagi hari, ibu hamil juga dapat mengalami morning sickness pada siang, malam bahkan sepanjang hari. Semoga morning sickness yang dialami Meghan tidak begitu mengganggu agenda kerajaannya yang sibuk ya, Moms!
3. Mudah Lelah dan Sering Sakit Kepala
Pada trimester pertama, tubuh sedang bekerja keras menyiapkan diri untuk tumbuhnya si janin. Hormon-hormon kehamilan mulai meningkat. Alhasil pada empat bulan pertama kehamilan, ibu hamil biasanya mudah merasa lelah dan ngantuk.
Perubahan hormon dan meningkatnya aliran darah dalam tubuh juga memicu sakit kepala. Mulai dari sakit kepala ringan hingga yang tak tertahankan.
4. Sering Buang Air Kecil
Sekitar dua minggu setelah pembuahan, ginjal ibu hamil bekerja lebih keras untuk menyaring darah. Rahim yang membesar juga mulai mendorong kandung kemih.
ADVERTISEMENT
Meningkatnya hormon progesterone turut meningkatkan frekuensi buang air kecil. Biasanya kondisi ini berhenti pada trimester kedua dan kembali pada trimester ketiga, Moms.
5. Keputihan
Keputihan terjadi karena meningkatnya hormon estrogen. Hormon ini kemudian meningkatkan aliran darah pada area pelvis sehingga melepaskan lendir di vagina.
Keputihan pada awal kehamilan serupa dengan yang dialami perempuan pada masa subur. Bedanya, volumenya lebih banyak. Volume cairan keputihan ini juga bertambah seiring mendekati waktu persalinan.
6. Insomnia
Insomnia normal terjadi pada trimester pertama dan ketiga, bahkan dialami sekitar 78 persen ibu hamil. Pada masa ini, Meghan mungkin akan sulit tidur, sering terbangun tengah malam, susah untuk tidur kembali, dan ketika bangun di pagi hari masih merasa lelah.
ADVERTISEMENT
Insomnia juga disebabkan oleh perubahan aktivitas hormon yang membuat tubuh tidak nyaman sehingga mengganggu pola tidur ibu hamil.
Live Update