Kenali Kondisi Janin Tidak Berkembang dengan Tanda Hamil Ini

17 Oktober 2018 11:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hasil USG ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hasil USG ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Janin yang bergerak maupun menendang merupakan salah satu tanda hamil yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap ibu. Ya, janin yang aktif bergerak merupakan tanda janin sehat dalam kandungan. Namun bagaimana jika ibu tidak merasakan gerakan janin? Padahal di usia tersebut janin seharusnya mulai aktif menggerakkan anggota tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Moms, ketahuilah, ada kondisi di mana bayi tiba-tiba berhenti berkembang. Kondisi ini biasanya disebut sebagai Intrauterine Growth Restriction (IUGR). Jika hal ini terjadi, maka Anda bisa mengalami keguguran atau mengalami kondisi yang disebut kematian janin dalam rahim jika usia kandungan Anda di atas 20 minggu.
Memasuki usia kandungan tiga bulan, biasanya janin yang tidak berkembang sudah bisa dideteksi melalui USG. Selain USG, ada juga beberapa tanda hamil lainnya yang bisa memprediksi bahwa janin Anda tidak berkembang di dalam kandungan. Berikut ulasannya:
Kadar HCG di Dalam Tubuh Menurun
HCG merupakan hormon yang diproduksi selama kehamilan. Hormon ini akan terus meningkat mulai dari usia kandungan 9 minggu sampai 16 minggu. Jika hormon terus meningkat maka kehamilan Anda bisa dikatakan normal. Tapi jika kadar hormon ini terus menurun, maka Anda perlu waspada. Hal ini bisa menjadi tanda hamil janin tidak berkembang maupun berhenti berkembang.
ADVERTISEMENT
Janin Tidak Bergerak
Ilustrasi janin (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi janin (Foto: Thinkstock)
Memasuki trimester kedua, biasanya ibu sudah bisa merasakan gerakan janin sedikit demi sedikit. Meski gerakannya tidak teratur, tapi setidaknya Anda bisa merasakan pergerakan janin. Namun, jika di awal trimester kedua bayi tidak menunjukan pergerakan apa-apa, maka ini bisa saja menjadi tanda bayi tidak berkembang di dalam kandungan.
Tidak Ada Denyut Jantung Bayi
Memasuki usia kandungan 9 minggu, biasanya detak jantung bayi juga mulai terdengar. Bila detak jantung tidak terdengar di awal maupun saat pemeriksaan selanjutnya, maka Anda perlu waspada, Moms. Meski demikian, denyut jantung yang tidak terdengar juga bisa disebabkan karena posisi bayi di dalam kandungan ataupun letak plasenta yang berubah.
Morning Sickness Berkurang
Ilustrasi Tanda Hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tanda Hamil. (Foto: Thinkstock)
Pada awal trimester pertama, morning sickness atau mual biasanya memang dialami oleh ibu hamil. Namun, jika gejalanya berhenti sebelum trimester pertama berakhir, bisa jadi ini dikarenakan kadar HCG menurun. Tapi tak perlu cemas dulu. Anda bisa memeriksakan ke dokter kandungan untuk mendapatkan jawaban yang tepat. Tidak mengalami morning sickness juga tidak selalu menunjukkan kondisi berbahaya kok, Moms.
ADVERTISEMENT
Ketuban Pecah Sebelum Waktunya
Ketuban pecah sebelum waktunya merupakan sebuah tanda hamil yang bisa jadi menujukkan kondisi janin yang tidak berkembang. Jika hal ini sampai terjadi, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan diagnosis yang tepat.