Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Apakah anak Anda sering menyipitkan mata saat melihat sesuatu atau benda yang jauh? Jika ya, itu bisa menjadi salah satu tanda bahwa si kecil harus menggunakan kacamata, Moms.
ADVERTISEMENT
Tapi, sebelum memutuskannya, ada baiknya Anda tetap berkonsultasi ke dokter mata terdekat terkait kondisi itu. Menurut dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, SpA, MARS seperti dikutip dari laman Klinik dr Tiwi, beri tahulah dokter tentang sikap anak saat sedang melihat sesuatu, apakah ia terlihat selalu menyipitkan matanya atau tidak. Ditambah, apakah si kecil sering memiringkan kepalanya saat melihat sesuatu atau tidak.
Biasanya, setelah Anda menjelaskan keluhan tersebut, dokter mata akan segera melakukan tindakan atau pemeriksaan mata kepada anak Anda. Dr. Tiwi menjelaskan, terdapat beberapa jenis pemeriksaan dokter mata pada anak kecil. Pertama visual evoked potential (VEP), yakni merekam gelombang listrik dari otak anak kecil saat ia melihat corak garis atau kotak berwarna hitam putih di monitor.
Kedua preferentila looking test, pemeriksaan dengan kartu bergaris untuk menarik perhatian anak. Jika pada dua tes tersebut anak tidak merespons garis yang semakin kecil, maka kemungkinan anak harus memakai kacamata.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa yang menyebabkan anak harus berkacamata?
1. Buram jauh atau myopia (nearsightedness), kondisi penglihatan mata menjadi kabur ketika mencoba fokus kepada benda-benda yang letaknya jauh.
2. Buram dekat atau hipermetropia (farsightedness), kondisi gangguan penglihatan jarak dekat alias tak fokus melihat benda yang jaraknya dekat.
3. Astigmatisma atau kornea menyimpang yang menyebabkan berbagai gambar pada retina tampak kabur.
Selain menyipitkan mata dan memiringkan mata ketika melihat sesuatu, dr. Tiwi juga memberikan gejala lain yang mengharuskan anak pakai kacamata, antara lain: mata bayi terlihat juling, anak kurang tertarik pada objek mainan atau wajah orang, dan bola mata bergerak-gerak.
Nah, Moms, segeralah bawa si kecil ke dokter mata terdekat jika melihat tanda-tanda seperti di atas.
ADVERTISEMENT