Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tapi, memang tidak semua bayi mudah tersenyum, lho, Moms. Beberapa di antaranya mungkin tidak terlalu suka senyum. Sehingga, beberapa ibu mungkin khawatir, apakah itu menunjukkan kalau si kecil sedang sedih? Atau mungkin ada masalah kesehatan yang membuatnya jarang tersenyum?
Penjelasan soal Bayi yang Jarang Tersenyum
Moms, sebetulnya tidak perlu khawatir berlebihan jika memang si kecil tidak terlalu suka tersenyum. Sebab, kondisi ini bisa saja karena kepribadiannya yang serius. Bahkan menurut Kathryn Smerling, PhD LCSW, Psikolog Keluarga dari New York, Amerika Serikat, perilaku tersebut sangatlah normal.
"Orang tua yang memiliki bayi yang serius, biasanya khawatir anaknya akan tumbuh menjadi anak yang tidak bahagia, tetapi ini biasanya tidak terjadi, dan juga cukup normal,” jelasnya seperti dikutip dari Romper.
ADVERTISEMENT
Jadi, tidak apa-apa, Moms, jika bayi Anda tidak suka membalas senyum orang asing. Ini karena beberapa bayi juga merasa lebih nyaman untuk tersenyum hanya ke orang yang sudah dikenalnya saja.
“Hal tersebut normal, dan bisa saja ini karena bayi yang lambat merespons lingkungan baru,” jelas Smerling.
Tapi, bagaimana jika bayi Anda yang sangat murah senyum, tiba-tiba tampak murung? Bisa jadi, si kecil sedang mengembangkan kecerdasannya! Seperti dikutip dari Parents, menginjak usia empat bulan, biasanya bayi memang jadi lebih irit senyum.
Kemudian, bayi yang jarang tersenyum juga bisa jadi karena sudah mengembangkan respons sosial. Apalagi pada bayi yang sudah bisa bermain sendiri, mereka jadi jarang tersenyum saat sendirian karena fokus dengan mainannya.
ADVERTISEMENT
Yang Harus Diwaspadai Jika Bayi Jarang Tersenyum
Meski begitu, bayi yang jarang tersenyum, memang bisa saja karena ia sedang ada masalah kesehatan. Sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of Abnormal Child Psychology mengungkapkan bahwa bayi autisme lebih jarang tersenyum saat menginjak usia 1 tahun.
Jadi, jika Anda merasa ada yang aneh dan janggal dengan kebiasaan tersenyum bayi, lebih baik periksakan ke dokter. Namun, jika pertumbuhan bayi Anda berkembang secara normal, jangan terlalu khawatir dengan perilaku si kecil yang jarang tersenyum.
Anda juga bisa mencoba untuk mengajak bayi tersenyum dengan selalu merespons dengan senyuman setiap bayi melakukan sesuatu. Kemudian, Anda pun bisa mencoba untuk berbicara kepada bayi sambil tersenyum, Moms.
Live Update