Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Moms, pernahkah melihat bayi Anda mendengus? Ya, mendengus merupakan suara aneh yang ditandai dengan suara parau pendek. Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini rupanya bagian alami dari perkembangan si kecil dan tak perlu terlalu dikhawatirkan, Moms.
ADVERTISEMENT
Mengutip Mom Junction, mendengus biasanya digunakan oleh bayi sebagai sarana komunikasi. Namun dalam beberapa kasus, mendengus mungkin juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang memerlukan perawatan medis.
Lalu, apa saja penyebabnya?
Penyebab Bayi Mendengus
1. Pernapasan
Selain sebagai sarana komunikasi, mendengus dapat memiliki efek yang sama seperti menguap dan mendesah. Jadi terkadang, jika bayi mendengus saat tidur, mereka cenderung menarik napas dalam-dalam beberapa saat setelahnya.
Di sisi lain, mendengus juga bisa menjadi gejala masalah pernapasan pada bayi baru lahir. Jika bayi menunjukkan gejala lain saat mendengus, segera bawa ke dokter untuk ditangani lebih lanjut. Beberapa gejala masalah pernapasan yang kemungkinan muncul adalah napas menjadi lebih cepat atau tidak teratur, lubang hidung melebar, sianosis atau kulit menjadi kebiruan, dan batuk sampai mengeluarkan mengi.
ADVERTISEMENT
2. Menyusui
Bayi cenderung mendengus saat menyusu. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah kelebihan pasokan susu. Hal itu bisa meningkatkan risiko gangguan pencernaan dan menghirup udara. Untuk mengatasi tekanan dan gas di dalam perutnya, kemungkinan bayi akan mengeluarkannya dengan cara mendengus. Namun, tidak semua masalah pencernaan bisa menyebabkan bayi mendengus ya, Moms.
3. Penyakit tertentu
Mendengus juga bisa menjadi tanda adanya penyakit tertentu pada bayi, seperti meningitis, sepsis, hingga masalah paru-paru dan jantung. Jika disebabkan oleh penyakit-penyakit tersebut, mendengus akan terjadi secara berkala dan disertai dengan gejala lain. Salah satunya si kecil mengeluarkan suara ‘ngik’ atau mengi.
Sementara itu, bayi baru lahir juga dapat mendengus ketika:
ADVERTISEMENT