Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Beberapa orang tua mungkin cemas saat melihat si kecil santai bermain lumpur. Sebab, bisa saja lumpur yang disentuh dan menempel ke pakaian serta kulitnya mengandung bakteri yang berbahaya untuk kesehatan anak.
Lantas, kira-kira kenapa ya anak suka bermain lumpur?
Alasan Anak Suka Bermain Lumpur
Moms, ternyata kebanyakan anak sangat menyukai tekstur lumpur yang basah namun tetap bisa digenggam. Mengutip Mom Junction, anak-anak merasa bermain lumpur membuatnya senang, bisa bersantai, dan menjadi lebih kreatif.
Selain itu, mereka juga merasa bisa menjadi dirinya sendiri saat bermain dengan lumpur. Anak-anak juga sangat suka untuk menjadi ‘kotor’ agar ada alasan untuk bermain air setelahnya.
Ya, ada banyak hal yang bisa dilakukan anak saat bermain lumpur. Mulai dari membuat bentuk-bentuk unik seperti bebatuan, bola-bola kecil, membangun istana, hingga bermain saling melempar dengan temannya.
ADVERTISEMENT
Wajar bila ibu dan ayah merasa khawatir. Namun bermain lumpur sebenarnya juga baik untuk si kecil, Moms. Menurut penelitian yang dilakukan Johns Hopkins Medicine, anak-anak yang terpapar mikroorganisme sejak dini misalnya dari mainan kotor seperti lumpur, lebih mungkin memiliki respons kekebalan tubuh yang lebih baik dan bisa beradaptasi lebih mudah dengan perubahan kondisi lingkungan.
Bermain lumpur menjadi kegiatan outdoor yang santai dan bermanfaat bagi anak. Namun, orang tua tetap perlu memastikan buah hatinya bermain dalam kondisi aman dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini:
ADVERTISEMENT