Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kenapa ASI Perah Tak Boleh Disimpan dengan Makanan Lain di Kulkas?
13 September 2018 11:31 WIB
Diperbarui 1 Agustus 2019 15:26 WIB
ADVERTISEMENT
Banyak ibu menyusui khususnya yang akan segera kembali bekerja, merasa perlu menambah jumlah kulkas di rumah agar bisa menyimpan ASI perah atau ASIP secara terpisah. Apalagi bila persediaan ASI perah yang dimiliki melimpah. Maklum saja, pasokan ASI perah Anda yang banyak, tentunya membutuhkan ruang yang tidak sedikit di dalam kulkas.
ADVERTISEMENT
Bila ruang penyimpanan di dalam kulkas terbatas, mau tak mau ASI perah harus diletakkan bercampur atau berdekatan dengan makanan lain. Padahal, ini harus dihindari. Apa alasannya?
"ASI tidak boleh disimpan dengan bahan makanan lainnya di dalam satu kulkas," kata dr. Reisa Broto Asmoro, dokter sekaligus pembawa acara dan Putri Indonesia 2010.
Menurut dr. Reisa, sifat ASI yang segar membuat ASI perah akan cepat membusuk bila digabung penyimpanannya dengan makanan lain. Selain itu, juga demi mencegah ASI perah terkontaminasi oleh bakteri.
Pasalnya, bakteri tak kasat mata tetap dapat menghampiri dan mengontaminasi ASI perah , terlebih bila Anda menyimpannya berdekatan atau ditumpuk dengan daging. Anda mungkin tidak sadar, bila kantung ASI perah Anda ada yang mengalami bocor, atau perekatnya sedikit membuka akibat ASIP sudah membeku maka massa airnya akan meningkat.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, ia menyarankan agar para ibu yang memiliki bayi dan masih memberikan ASI eksklusif, maka sebaiknya menyediakan kulkas khusus yang hanya dipakai menyimpan ASI perahnya.
Ada juga hal lain yang pantas jadi alasan untuk memisahkan penyimpanan ASI perah: suhu kulkas. Bila ASI perah disimpan di kulkas yang sama dengan bahan makanan lain untuk seluruh keluarga, artinya dalam satu hari kemungkinan kulkas atau freezer sering dibuka tutup. Ini dapat mempengaruhi suhu kulkas atau freezer Anda, Moms. Padahal suhu menjadi faktor yang sangat penting dalam penyimpanan ASI perah.
Lalu, bagaimana dengan nasib ibu bekerja yang mesti menyimpan ASI perah di kulkas kantor? Atau dalam keadaan darurat, yang mengharuskan Anda berbagi ruang di dalam kulkas?
ADVERTISEMENT
Anda dapat menggunakan kotak atau kantung plastik kedap udara. Pertama-tama taruh ASI perah Anda pada kantung atau botol khusus ASI, kemudian masukkan ke dalam kotak atau kantung kedap udara yang berukuran cukup besar. Nah, selalu ada solusi selama kita mau berusaha, kan?