Kenapa Bayi Cuma Mau Menyusu Langsung dan Menolak Minum dari Botol?
28 Oktober 2025 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
Kenapa Bayi Cuma Mau Menyusu Langsung dan Menolak Minum dari Botol?
Beberapa bayi kerap kali hanya mau menyusu langsung dan menolak minum dari botol dot. Kira-kira, kenapa ya? Ini kata dokter!kumparanMOM

ADVERTISEMENT
Seorang ibu pemilik akun Instagram @mamia_daisy membagikan pengalaman menyusui bayinya yang mengalami kendala. Dalam perjalanan menyusuinya, anak keduanya itu menolak minum ASI menggunakan botol dot. Berbagai merek dot sudah dicoba, namun tetap belum ada yang berhasil membuatnya ingin menyusu. Ia juga sudah berkonsultasi dengan dokter anak dan konselor laktasi, namun hasilnya tetap sama. Hingga kini pun sang buah hati hanya mau menyusu langsung dari payudara, belum bisa dari botol. Ternyata, kondisi ini sama persis yang pernah terjadi pada anak pertamanya dulu.
ADVERTISEMENT
Alasan Mengapa Bayi Menolak Menyusu Pakai Dot! Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, kondisi bayi menolak menyusu pakai dot cukup umum terjadi dan bukanlah sesuatu yang perlu langsung dikhawatirkan. Ada beberapa alasan mengapa bayi bisa menolak menyusu lewat botol, yaitu:
1. Lebih Nyaman Menyusu Langsung
Bayi tidak hanya mencari asupan nutrisi saat menyusu, tapi juga rasa aman dan kedekatan dengan ibunya. Saat diberikan botol dot, sensasinya terasa berbeda tidak ada kehangatan kulit, aroma khas ibu, serta ritme alami yang biasa mereka rasakan saat menyusu langsung.
2. Bingung Puting
Sebagian bayi bisa mengalami bingung puting atau kondisi ketika mereka kesulitan menyesuaikan cara mengisap antara payudara dan botol dot. Ada juga bayi yang justru sudah terlanjur nyaman menyusu langsung, sehingga menolak dot karena merasa lebih familiar dengan cara alami.
ADVERTISEMENT
3. Waktu dan Cara Pemberian Belum Tepat
Bayi yang sedang rewel, ngantuk, atau tidak lapar wajar saja menolak dot. Oleh karena itu, dr. Aisya menyarankan untuk menawarkan botol saat bayi dalam kondisi tenang, posisinya nyaman, dan suasana sekitar tidak terlalu ramai. Cara ini membantu bayi lebih mudah beradaptasi dengan pengalaman baru.
4. Sensitif terhadap Rasa dan Bau
Beberapa bayi memiliki indera penciuman dan perasa yang sangat peka. Mereka bisa menolak karena merasa susu terlalu panas, terlalu dingin, atau karena aroma ASI berubah setelah disimpan.
“Ada bayi yang peka banget terhadap bau susu, suhu, atau tekstur dot. Kadang dot terlalu keras atau aliran susunya terlalu cepat, bikin bayi nggak nyaman dan akhirnya menolak,” ujar dr. Aisya kepada kumparanMOM, Senin (20/10).
Perlu diketahui, bahwa botol dot bukan satu-satunya jalan untuk memberikan ASI perah. Ada beberapa metode alternatif yang lebih disarankan, seperti:
ADVERTISEMENT
-Sendok kecil atau sendok takar, cocok untuk bayi baru lahir.
-Cup feeder atau cangkir kecil.
-Syringe atau pipet kecil, bisa digunakan sementara waktu.
-Training cup atau feeding cup, cocok untuk bayi yang sudah bisa duduk atau berusia 4–6 bulan ke atas.
“Pastikan gunakan teknik ‘paced feeding’. Caranya, posisi bayi agak tegak dan ASI diberikan pelan-pelan supaya aliran susunya mirip seperti saat menyusu langsung,” ucap dr. Aisya.
