Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kenapa Bayi Menangis saat Mandi?
15 Mei 2022 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 28 Juli 2022 12:39 WIB
ADVERTISEMENT
Beberapa bayi sangat menyukai aktivitas bermain air dan mandi. Namun, ada juga bayi yang seolah tidak suka sehingga sering menangis setiap kali dibawa ke bak mandi.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, menangis merupakan cara bayi untuk menunjukkan apa yang dirasakannya pada orang tua. Misalnya saja saat ia merasa lapar, haus, atau tidak nyaman dengan tubuhnya.
Lantas, apa ya yang menyebabkan bayi kerap menangis saat mandi?
7 Alasan Bayi Menangis saat Mandi
1. Perubahan suhu
Menempatkan bayi di bak mandi dengan air dingin dapat mengejutkannya, sehingga membuat si kecil menangis. Dikutip dari Mom Junction, perubahan suhu yang tiba-tiba ini juga tidak ideal untuk tubuh bayi, sebab, mereka masih belajar mengembangkan pengaturan suhu tubuh yang maksimal.
2. Mata terkena air sabun
Sabun bayi biasanya sudah dibuat khusus agar tidak mengiritasi mata. Tetapi, beberapa bayi mungkin sangat sensitif dengan zat asing yang tidak sengaja masuk ke dalam matanya, sehingga membuatnya menangis.
Oleh sebab itu, pastikan sabun yang digunakan tidak pedih di mata, seperti Probaby Bath Series. Ya Moms, Probaby Bath Series, sudah teruji hypoallergenic dan tidak pedih di mata, sehingga aman digunakan bayi baru lahir. Fungsinya juga 2 in 1, bisa membersihkan badan dan kepala.
ADVERTISEMENT
Kandungannya berbahan dasar air, dan diformulasikan dengan pH seimbang. Probaby Bath Series juga mengandung bisabolol (kandungan pada chamomile oil) dan provitamin B5 Panthenol sehingga lembut untuk kulit bayi.
3. Tidak nyaman
Beberapa bak mandi mungkin tidak memiliki alas yang nyaman, sehingga menyulitkan bayi untuk duduk dengan tenang.
Nah Moms, dengan Probaby Bath Series, mandi jadi terasa lebih menyenangkan karena punya multiaroma dan kemasannya juga warna-warni, sehingga bisa bantu stimulasi indra penglihatan dan penciuman bayi.
Dilansir Fatherly, ilmuwan di bidang sains, teknologi, dan indera dari Columbia University, Dr. Ann-Sophie Barwich, mengungkapkan stimulasi indra penciuman anak dapat meningkatkan pengetahuannya soal rasa, memperluas kosa kata, sekaligus mengembangkan kemampuannya berimajinasi.
Sementara stimulasi indra penglihatan yang diberikan orang tua di usia emas anak akan mendorong kemampuan motorik dan otaknya. Menurut studi dari National Eye Institute, seiring berkembangnya penglihatan anak, area otak yang berperan memproses visual pun ikut berkembang untuk membantu si kecil mengenali objek di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya Multiaroma pada Probaby, bonding dan stimulasi antara orang tua dan anak pun dapat terjadi saat momen mandi.
4. Kelelahan
Bermain sepanjang hari biasanya membuat bayi kelelahan. Pada saat itu, biasanya bayi tidak ingin melakukan apa pun termasuk mandi. Jadi, tidak heran bila ia kesal saat dimandikan dan menangis.
5. Lapar
Bayi cenderung rewel saat lapar, sehingga memandikannya sebelum memastikan perutnya kenyang dapat memperburuk situasi, Moms. Ia mungkin akan terus menangis bahkan hingga mandi sudah selesai.
6. Kedinginan
Kebanyakan bayi sangat suka bermain air yang kemudian membuat waktu mandi menjadi lebih lama. Namun, hal ini justru bisa membuat bayi kedinginan dan menangis setelahnya. Terutama jika Anda tidak langsung mengeringkan tubuh si kecil dengan handuk.
ADVERTISEMENT
7. Masalah kulit
Mengutip Raising Children, beberapa bayi dengan masalah kulit seperti ruam dan eksim mungkin merasa tidak nyaman bersentuhan dengan air. Jadi, jangan heran bila si kecil akan rewel saat mandi.
*******
Saksikan keseruan program kumparanMOM Mom’s Meet Up dengan topik Uang Istri vs Uang Suami di LINK INI .