Kenapa Bayi Suka Angkat Kaki?

9 Juli 2020 9:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi mengangkat kaki. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Bayi mengangkat kaki. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bayi suka melakukan banyak hal yang menggemaskan. Salah satunya, mengangkat kakinya ke atas tinggi-tinggi. Ya Moms, biasanya bayi suka sekali melakukan hal ini saat usianya 3 sampai 6 bulan. Tapi tahukah Anda apa penyebab atau alasannya?
ADVERTISEMENT

Bayi Mengangkat Kaki adalah Sebuah Milestone

Menurut Menurut Dokter Spesialis Anak dr. Reza Abdussalam SpA, bayi mengangkat kakinya ke atas adalah sebuah milestone atau tahapan perkembangan bayi secara umum pada usia-usia tertentu.
"Hal ini adalah hal yang normal dan kita menyebutnya sebagai milestone atau namanya jejak untuk perkembangan," ujar dr. Reza Abdussalam SpA saat dihubungi kumparanMOM, Rabu (7/8).
Lebih lanjut, dr Reza menjelaskan bahwa bayi kerap mengangkat kaki bertujuan untuk memperkuat otot kakinya, serta mempersiapkan dirinya untuk berguling, tengkurap, dan duduk.
Biasanya bayi mengangkat kakinya ke atas ditemukan normal hingga usianya 6-7 bulan. Anda pun perlu waspada bila si kecil tidak mengangkat kakinya di usia 3 bulan hingga 6 bulan ya , Moms. Sebab, hal tersebut menandakan hipotiroid kongenital.
ADVERTISEMENT
"Kemungkinan sih itu bayi mengalami namanya motorik kasar yang terlambat. Itu bisa kita asosiasikan mungkin ada masalah digerakan ototnya, dan juga beberapa kasus ada masalah di otaknya yaitu ada namanya pelemasan otot. Yang juga kita sebut kejadian hipotiroid kongenital," jelas dr. Reza.
Bayi mengangkat kaki. Foto: Shutter Stock

Bayi Mengangkat Kaki Tanda Ada Masalah

Jika bayi Anda mengangkat kaki dibarengi dengan mimik wajah mudah tersenyum jika diajak bercanda, hal tersebut normal terjadi. Namun, jika bayi Anda terlihat rewel dan menangis, si kecil memberi tahu bahwa ada sesuatu yang salah.
"Tapi kalau sering menendang kaki dan menjadi rewel, menangis, pikirkan dia ada masalah mungkin dia sedang pipis atau mungkin pakaiannya terlalu panas. Dan dia mungkin ingin ngasih tau ke orang tuanya bahwa ada sesuatu yang kurang tepat dan juga bisa berlaku pada anak yang mungkin kelaparan,kehausan. Kemudian juga gara-gara kolik," jelasnya.
ADVERTISEMENT