Kenapa Bayi Suka Berteriak?

11 Februari 2021 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kenapa Bayi Suka Berteriak? Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Kenapa Bayi Suka Berteriak? Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Memasuki bulan kelima, bayi Anda mungkin akan punya kemampuan baru, yakni berteriak! Ya Moms, seiring perkembangan bayi, mereka akan sering baik siang atau malam, di rumah atau bahkan saat sedang melakukan kunjungan ke dokter.
ADVERTISEMENT
Awalnya, teriakannya mungkin terdengar pelan, namun lama-lama semakin kencang. Anda mungkin berusaha untuk menghentikan teriakannya jika sudah terlalu mengganggu. Namun, Anda harus paham dulu, alasan bayi suka berteriak.

Alasan Bayi Suka Berteriak

Kenapa Bayi Suka Berteriak? Foto: Freepik
dr. Melissa Arca, MD, Dokter Anak di Roseville Riverside Medical Offices, Amerika Serikat, mengatakan bahwa jika bayi Anda tidak memiliki masalah medis dan telah dievaluasi oleh dokter spesialis anak, maka teriakan yang dia buat merupakan bentuk komunikasi.
“Saya tahu, sulit untuk mendengarkan (teriakannya), tapi percaya atau tidak, dia ‘berbicara’ denganmu. Anggap saja sebagai pertanda baik, bahwa anak Anda yang berusia 5 bulan sudah bisa dan mau mengekspresikan dirinya,” jelas dokter yang juga anggota dari American Academy of Pediatrics, ini.
ADVERTISEMENT
Lalu, mengapa ya bayi merasa perlu berteriak? dr. Melissa menjelaskan, bayi merasa perlu berteriak bisa jadi karena Anda mengacuhkannya, Moms. Misalkan, saat si kecil perlu berganti popok, namun Anda tidak mempedulikannya, sehingga bayi pun berteriak untuk memberi tahu bahwa popoknya perlu diganti.
“Jangan meremehkan bayi, dia mungkin tidak bisa berbicara, tapi dia mengerti Anda. Beri tahu dia jika ada perubahan dalam aktivitas harian, bicaralah padanya tentang waktu mengganti popok, waktu mandi, naik kursi mobil, dan aktivitas lainnya,” ujarnya seperti dikutip dari Parents.
Kenapa Bayi Suka Berteriak? Foto: Freepik
Sehingga, bayi pun akan mencoba memahami orang tuanya, dan Anda juga memberikan pengertian kepadanya. Dengan mendengarkan bayi, memberinya empati, dan juga pemahaman, bayi mungkin tidak akan mencoba berteriak lagi untuk berkomunikasi dengan Anda.
ADVERTISEMENT
Jika bayi berusia 7 bulan berteriak saat dipeluk oleh orang yang baru ditemuinya, bisa juga karena ia merasa cemas bertemu orang asing. Meski mungkin saat di usia yang lebih muda, bayi baik-baik saja saat digendong dengan siapa pun, kini dia sadar mana orang yang dia kenal atau tidak.
Jadi, teriakan teriakan tersebut merupakan tanda bahwa dia tidak nyaman dan tidak ingin bersama orang baru. Sehingga, bantu anak Anda melewatinya, dan tak perlu panik. Kondisi itu biasanya terjadi hingga usia 15 bulan. Namun, bisa juga teriakan yang bayi ciptakan merupakan sebuah tanda bahwa dia sedang bahagia, Moms.