Kenapa Bayi Suka Melihat ke Arah Atas?

Ilustrasi bayi melihat ke arah atas. Foto: Shutter Stock

Beberapa kebiasaan bayi baru lahir mungkin saja membuat orang tua bertanya-tanya. Misalnya saja, kenapa bayi suka sekali melihat ke arah atas?

Moms, jika Anda pernah menemukan kejadian itu, sebaiknya Anda tak perlu khawatir berlebihan dulu. Sebab, ketika baru lahir, bayi umumnya belum bisa melihat dengan jelas. Ya, apa yang dilihat bayi mungkin saja berbeda dengan apa yang dilihat oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Menurut Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K), mata bayi baru lahir belum punya fokus yang baik. Hal inilah yang membuat mata bayi kerap melihat ke arah atas.

"Penglihatan bayi masih belum sempurna, mereka hanya bisa melihat pada jarak pandang 20-30 cm saja (jarak yang tepat untuk menatap ibu atau ayah saat digendong). Lebih jauh dari itu penglihatan bayi masih blur," ujar Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K), Spesialis Anak Konsultan, saat dihubungi kumparanMOM, Rabu (19/2).

Bayi bayi melihat ke arah atas. Foto: Shutter Stock

Ya Moms, bayi sebenarnya tidak bermaksud untuk terus melihat ke arah atas. Itu hanya reaksi terhadap sinar yang membuatnya silau sehingga matanya juga tampak bergerak-gerak.

Oleh karena itu, bayi lebih dapat mengenali dan menyukai benda-benda yang berwarna terang maupun yang bercorak kontras. Namun dari semuanya, bayi lebih tertarik memperhatikan wajah-wajah baru di sekitarnya, terutama wajah orang tuanya.

"Mata bayi sensitif terhadap cahaya dan warna kontras, sehingga bayi akan tertarik melihat sesuatu dengan warna yang kontras seperti mainan yang digantung di atas bayi," jelas dokter yang praktik di RSIA Bunda Jakarta.

Mata bayi Foto: Shutterstock

Jadi, jangan khawatir bila bayi suka melihat ke arah atas, karena hal ini akan hilang saat si kecil berusia 4 bulan. Anda bisa menstimulasinya dengan menutup matanya sebentar lalu alihkan perhatiannya untuk melihat benda lain.

Tapi, jika setelah berusia 4 bulan bayi masih suka melihat ke arah atas, sebaiknya periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

"Akan hilang pada usia 4 bulan karena bayi sudah mulai bisa melihat dan koordinasi mata yang baik. Jika setelah 4 bulan anak anda tetap menatap ke atas dan kosong periksakan ke dokter anak," tutup dr. Ariani.