Kenapa Bayi Suka Memanjat Tangga?

6 Juli 2021 8:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kenapa Bayi Suka Memanjat Tangga? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kenapa Bayi Suka Memanjat Tangga? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Punya bayi dan tinggal di rumah bertingkat atau rumah yang memiliki tangga? Hihihi... kalau begitu, siap-siap saja. Akan ada masanya bayi suka -bahkan sangat suka, memanjat atau bermain di tangga. Ya Moms, ini merupakan bagian dari tumbuh kembang bayi, lho.
ADVERTISEMENT
Saat mulai lancar merangkak di usia 9 atau 10 bulan, bayi bisa merangkak ke dan di mana saja. Mulai dari ruang tamu, dapur, bawah meja, sampai merangkak di tangga. Ini karena kemampuannya merangkak diikuti juga dengan kemampuan memanjat.
Tapi apa yang sebenarnya membuat bayi suka memanjat atau merangkak di tangga?

Penyebab Bayi Suka Memanjat Tangga

Penyebab Bayi Suka Memanjat Tangga Foto: Shutterstock
Kata S. Daniel Ganjian seorang dokter anak di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California, AS pada Romper, "Bayi senang menaiki tangga karena memungkinkan mereka menggunakan otot-otot yang baru saja 'diperkenalkan."
Lebih lanjut ia menjelaskan, bayi belajar bagaimana tubuh mereka bekerja dan suka melenturkan atau memperpanjang otot mereka begitu mereka bisa mengendalikannya.
ADVERTISEMENT
Alasan lainnya? Bayi suka belajar dan menemukan hal-hal baru di dunia yang terus berkembang di sekitar mereka. Misalnya melihat bagaimana orang dewasa bergerak, melangkah ke sana ke mari lalu dan mempelajari cara melakukan hal yang sama.
Lantas apa yang sebaiknya dilakukan orang tua? Apakah perlu melarang bayi karena khawatir berbahaya?

Yang Bisa Orang Tua Lakukan Bila Bayi Suka Bermain di Tangga

Bayi Suka Bermain di Tangga Foto: Shutterstock
Alih-alih melarang atau mencegah bayi, Ganjian menyarankan orang tua untuk mendukung bayi dengan menemaninya memanjat tangga.
“Berdiri lah tepat di bawah si kecil dan biarkan dia meluangkan waktu mencari cara untuk memanjat sendiri. Pastikan tidak ada benda lain di anak tangga, dan pastikan ujung anak tangga tidak tajam jika anak sampai membenturkan kepalanya. Bila sedang tidak bisa menemani anak bermain, tutup tangga dengan gerbang atau pagar untuk mencegah anak menaiki tangga sendiri," Ganjian berpesan.
ADVERTISEMENT
Ini penting untuk memastikan keamanan anak hingga ia mampu naik tangga sendiri dengan berpegangan, kira-kira saat berusia sekitar 2 tahun.