Kenapa Bayi Suka Menarik Telinga?

Bayi memegang telinga. Foto: minianne/Shutterstock

Kebanyakan bayi punya kebiasaan unik yang mungkin membuat ibu bertanya-tanya. Sebut saja saat bayi suka menjulurkan lidah, bermain air liur, hingga pura-pura batuk dan menangis. Namun, semua kebiasaan tersebut merupakan bagian dari tumbuh kembang bayi yang normal.

Selain itu, Anda mungkin juga pernah melihat bayi kerap menarik telinganya. Meski sebagian besar alasan bayi menarik telinganya tidak berbahaya, perilaku ini juga bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu yang dialami si kecil, Moms.

Alasan Bayi Suka Menarik Telinganya

Ilustrasi bayi bermain telinga Foto: Shutter Stock

Bermain dan menenangkan diri

Sebagian besar bayi mungkin menarik telinganya saat bermain karena baru saja menemukannya sebagai salah satu dari bagian tubuhnya. Misalnya, bayi mungkin menarik telinganya sambil menarik hidung atau jari kakinya karena gerakan tangannya yang semakin mahir. Ini adalah bagian dari permainan diri bayi selama bulan-bulan awal kehidupannya. Hal ini juga menjadi tanda bahwa perkembangan motorik bayi semakin baik.

Dikutip dari Mom Junction, beberapa bayi juga menarik telinganya untuk menenangkan diri. Penelitian menunjukkan, bayi cenderung menarik telinganya saat kesal, rewel, atau mencoba untuk tidur. Artinya, si kecil mulai bisa mengelola emosinya sendiri, Moms.

Infeksi telinga

Infeksi telinga biasanya menyebabkan gejala, seperti sakit telinga, gatal-gatal di dalam saluran pendengaran, dan rasa penuh di dalam telinga, yang menyebabkan si kecil mencoba menarik atau menggaruk telinganya.

Ada beberapa jenis infeksi telinga yang umum dialami bayi seperti, otitis media, otitis eksterna, dan infeksi telinga disertai infeksi pada saluran pernapasan atas. Selain itu, keberadaan benda asing seperti debu dan bulu binatang juga menyebabkan rasa gatal, sehingga memicu bayi menarik telinganya.

Masalah kulit

Bayi dengan masalah kulit seperti eksim atau psoriasis biasanya merasa gatal dan tidak nyaman pada kulitnya. Dalam beberapa kasus, kondisi tersebut mempengaruhi kulit di dalam saluran telinga sehingga memicu si kecil menariknya.

Tumbuh gigi

Mengutip Children’s Hospital Los Angeles, bayi yang tumbuh gigi biasanya menunjukkan perilaku menarik-narik telinga karena iritasi gusi yang menyebar ke rahang bawah. Umumnya, bayi juga menunjukkan gejala lain seperti, gusi meradang, air liur berlebih, keinginan untuk menggigit, dan demam.