Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Itulah kenapa orang tua perlu memahami, kapan bayi menggelengkan kepalanya sebagai hal normal, atau kapan bayi menggelengkan kepala karena adanya gangguan neurologis. Berikut penjelasan selengkapnya.
Alasan Kenapa Bayi Suka Menggelengkan Kepala
Pada usia sekitar 2 bulan, kebanyakan bayi sudah bisa menoleh ke arah suara. Lalu seiring bertambahnya usia, bayi mulai bisa mengendalikan kepala dan dapat dengan mudah mengangkat dan menggerakkan kepala mereka.
Biasanya, bayi mulai bisa menggelengkan kepala saat sudah bisa mengendalikan dan mengangkat kepalanya. Salah satu alasan mengapa mereka menggelengkan kepalanya, bisa jadi karena bayi menguasai keterampilan baru dan sedang melatihnya, Moms.
Menurut Medical News Today, bayi menggelengkan kepala juga berupa tanda bahwa dia sudah sangat mahir mengendalikan kepalanya dan ini merupakan perubahan besar. Jadi si kecil bereksperimen, mencoba memutar kepalanya dari sisi ke sisi.
ADVERTISEMENT
Namun bisa juga bayi menggelengkan kepala karena tertarik pada suara yang menurutnya menarik atau familiar. Bagi bayi berusia 6 bulan, menggelengkan kepala merupakan salah satu tanda bahwa dia mencoba untuk berkomunikasi.
Jika si kecil terlihat menggelengkan kepala di waktu menjelang tidur, berarti sedang menenangkan dirinya. Ini tidak berbahaya karena sangat membantu meredakan cemas yang dirasakan bayi.
Hal yang Harus Diwaspadai saat Bayi Menggelengkan Kepala
Walaupun menggelengkan kepala merupakan perilaku yang dianggap normal dari perkembangan bayi. Namun, ada beberapa hal di mana perilaku ini mungkin lebih dari sekadar menggelengkan kepala.
Berikut beberapa hal yang harus Anda waspadai saat bayi menggelengkan kepala seperti dikutip dari Healthline Parenthood:
ADVERTISEMENT
Jika bayi terlihat memiliki ciri-ciri di atas, segera lah buat janji dengan dokter anak. Dokter akan memeriksa si kecil untuk mengetahui penyebabnya yang lebih pasti.