Kenapa Bayi Takut dan Menangis saat Bertemu Orang Baru?

3 Agustus 2022 11:30 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kenapa Bayi Takut dan Menangis saat Bertemu Orang Baru? Foto: Tom Wang/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kenapa Bayi Takut dan Menangis saat Bertemu Orang Baru? Foto: Tom Wang/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kondisi pandemi COVID-19 membuat banyak orang tua memutuskan untuk tidak terlalu sering membawa bayi pergi keluar rumah. Hal ini membuat si kecil hanya terbiasa melihat ayah, ibu, anggota keluarga maupun pengasuhnya di rumah.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, coba perhatikan bagaimana reaksi bayi Anda saat diajak bertemu orang baru? Beberapa bayi, bisa saja merasa takut atau cemas hingga menangis. Kondisi itu dikenal dengan istilah stranger anxiety.
Mengutip What To Expect, kecemasan pada orang asing merupakan fase emosional di mana bayi menjadi tertekan atau bahkan menangis saat bertemu orang yang tidak dikenalinya, baik saat didekati maupun mencoba meraihnya. Ini mirip dengan kecemasan bahwa bayi menyadari harus berpisah dengan orang tua atau pengasuhnya, padahal sebenarnya tidak.

Alasan Bayi Cemas saat Bertemu Orang Lain

Ilustrasi bayi menangis. Foto: Shutter Stock
Sebagian besar bayi umumnya menjadi rewel dan ketakutan saat berada di sekitar orang-orang yang tidak dikenalinya. Ia bisa jadi menangis histeris atau bahkan memeluk Anda erat-erat karena enggan didekati orang yang belum pernah ditemuinya.
ADVERTISEMENT
Nah, memasuki usia 6 bulan, bayi sebenarnya sudah mulai tahu tentang kehadiran orang asing atau yang baru pertama kali ditemuinya. Semakin beranjak umurnya, sekitar usia 8-9 bulan, bayi mungkin akan lebih takut saat didekati orang asing.
Menangis atau berteriak pun terkadang tak bisa dihindari. Reaksi si kecil ini sangat normal terjadi dan bahkan menandakan perkembangan intelektualnya. Namun, seberapa lama dan kesalnya si kecil saat cemas ini bisa sangat bervariasi, Moms.
"Itu berarti anak Anda dapat membedakan antara orang-orang yang dekat dengannya dan orang yang tidak dikenalnya," ujar penulis Let the Baby Drive: Navigating the New Road of Motherhood, Lu Hanessian, dikutip dari Parents.
Hal senada juga diungkapkan Dokter Anak Ari Brown, M.D., yang menyebut saat otak bayi semakin berkembang dan matang, dia akan menyadari bahwa segala sesuatu sebenarnya masih ada, meskipun dia tidak dapat melihatnya lagi. Misalnya, bayi akan mulai memahami orang tuanya tetap ada di sisinya, namun terkadang dia selalu terlihat di depan mata.
ADVERTISEMENT

Tips Mengatasi Kecemasan saat Bayi Bertemu Orang Baru

bayi menangis Foto: Shutterstock
Tenang Moms, kecemasan terhadap orang yang baru ditemui akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Di sisi lain, munculnya rasa cemas ini juga menandakan perkembangan emosionalnya karena si kecil telah memiliki keterikatan yang kuat dengan orang tua maupun pengasuhnya.
Untuk menenangkan bayi yang mengalami kecemasan, ada beberapa hal yang bisa dicoba, seperti:
ADVERTISEMENT