Kenapa Gigitan Nyamuk Susah Hilang seperti yang Dialami Anak Chelsea Olivia?

15 November 2021 14:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kenapa Gigitan Nyamuk pada Bayi Sulit Hilang seperti pada Anak Chelsea Olivia? Foto: Instagram/@chelseaoliviaa
zoom-in-whitePerbesar
Kenapa Gigitan Nyamuk pada Bayi Sulit Hilang seperti pada Anak Chelsea Olivia? Foto: Instagram/@chelseaoliviaa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bayi digigit nyamuk? Aduh, enggak tega melihatnya! Apalagi bila gigitan nyamuk sampai menimbulkan bentol kemerahan yang gatal atau membekas seperti yang dialami oleh anak dari selebriti Tanah Air, Chelsea Olivia.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, baru-baru ini melalui Instagram, Chelsea membagikan potret anak bungsunya, Dante dengan bekas gigitan nyamuk di pipinya.
“Dante dan Gigitan nyamuknya. Kenapa anak kecil kalo di gigit nyamuk hilangnya lama???” tulis ibu dua anak ini menyertai foto yang diunggahnya.
Apakah si kecil juga menghadapi masalah yang sama dengan anak Chelsea Olivia, Moms? Apa sih, yang membuat bekas gigitan nyamuk sulit hilang dari kulit anak khususnya yang masih bayi?
Yuk, baca terus sampai habis untuk mendapatkan jawabannya.

Penyebab Bekas Gigitan Nyamuk pada Bayi Sulit Hilang

Ilustrasi kaki bayi yang digigit nyamuk. Foto: Shutterstock
Seattle Children’s Hospital melansir, bentol kemerahan di kulit merupakan bentuk reaksi tubuh bayi terhadap air liur nyamuk yang masuk ke dalam tubuhnya. Bentol akibat gigitan nyamuk biasanya muncul dalam berbagai ukuran yang disertai rasa gatal.
ADVERTISEMENT
Umumnya, bentol merah pada kulit bayi akan menghilang dalam beberapa hari atau setelah diberikan lotion anti nyamuk khusus bayi. Namun dalam beberapa kasus, bentol kemerahan justru sulit hilang dalam waktu yang lama dan sering kali meninggalkan bekas. Hal ini disebabkan oleh tingkat sensitivitas kulit bayi terhadap gigitan nyamuk atau serangga lainnya.
Bila bayi mempunyai kulit sensitif, maka luka akibat gigitan serangga lebih berisiko sembuh lebih lama dan kemungkinan meninggalkan bekas. Kondisi sensitivitas ini biasanya diturunkan oleh orang tuanya.
Pada bayi, sebenarnya ini bukanlah kondisi yang berbahaya, namun sering kali menimbulkan ketidaknyamanan. Sebab meski sudah tidak bengkak, biasanya bekas gigitan nyamuk masih menimbulkan rasa gatal dan membuat bayi ingin terus menggaruknya.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi hal tersebut, ada baiknya orang tua segera memberikan penanganan apabila bayinya terkena gigitan nyamuk. Menurut Skin Sight, penggunaan lotion pendingin yang mengandung calamine bisa dilakukan pada bayi dengan kulit sensitif.
Lotion calamine bermanfaat untuk meringankan peradangan akibat gigitan nyamuk, sehingga dapat membantu mempercepat penyembuhan dan meminimalisir bekasnya.
Jadi bila si kecil mengalami masalah bekas gigitan nyamuk seperti anak Chelsea Olivia, sudah tidak bingung lagi kan, Moms?
Penulis: Hutri Dirga Harmonis