Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi, tapi menyusui bukan sekadar memberi ASI. Ya Moms, proses menyusui memberi berjuta manfaat baik untuk bayi, ibu maupun relasi keduanya. Tapi tidak hanya tahu kalau menyusui itu penting, kita juga perlu paham alasannya dan mengerti apa saja tantangan-tantangan yang dapat dihadapi ibu dan bayi selama perjalananmenyusui.
ADVERTISEMENT
Itulah kenapa, belajar tentang menyusui justru perlu dan lebih baik dilakukan sebelum anak dilahirkan bahkan bila memungkinkan sejak pasangan belum menikah. Demikian menurut Wakil Ketua Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI), Farahdibha Tenrilemba.
Ini akan memberi banyak manfaat untuk kesuksesan menyusui maupun bekal dalam menghadapi tantangan-tantangan yang mungkin muncul nanti. Karena biasanya, ibu salah bertindak atau mengambil keputusan akibat minim atau salah informasi seputar menyusui.
Dibha yang juga merupakan salah satu pendiri AIMI menambahkan, menyusui itu bukan pornografi, bukan pula pornoaksi. Menyusui itu adalah hak ibu dan anak.
ADVERTISEMENT
Karenanya, ibu menyusui membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitarnya termasuk pasangan, keluarga, tempat kerja, tenaga medis, sesama ibu bahkan media.
"Jika seorang ibu tidak bisa menyusui bayinya, jangan bilang ia gagal atau menumpahkan kesalahan padanya. Namun, pada lingkungan sekitarnya yang tidak mendukung," lanjut Dhiba.
Bicara soal dukungan lingkungan, maka akan sangat baik bila calon ayah beserta orang-orang terdekat ibu (misalnya nenek atau pengasuh yang kelak akan membantu merawat bayi) juga ikut belajar serba-serbi menyusui sejak dini atau sebelum ibu melahirkan.
Lantas, di mana calon ibu dan orang-orang terdekatnya bisa belajar tentang menyusui ? Anda bisa mengunjungi laman resmi AIMI, membaca buku-buku tentang menyusui, mengikuti kelas-kelas edukasi atau seminar menyusui maupun menemui konselor laktasi. Tanyakan saja soal konselor laktasi ini di puskesmas, klinik atau rumah sakit tempat Anda bersalin, Moms. Dan untuk mendapat kunjungan konselor laktasi ke rumah, Anda bisa menghubungi sekretariat AIMI.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma itu, Anda juga bisa mengikuti (subscribe) topik Menyusui, ASI atau Ibu Menyusui di website maupun aplikasi kumparan untuk membaca ratusan artikel-artikel dari kumparanMOM seputar topik ini.
Live Update