Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Beberapa ibu yang baru melahirkan mungkin saja mengeluh karena jadi lebih sering berkeringat. Meski bisa membuat ibu tidak nyaman, kondisi tersebut ternyata normal, Moms.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa penyebabnya? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Alasan Ibu yang Baru Melahirkan Sering Berkeringat
Hormon kehamilan adalah salah satu penyebab kenapa Anda sering berkeringat walaupun sudah melahirkan. Mengutip Very Well Family, hormon ini menginstruksikan tubuh untuk membuang semua cairan ekstra yang sebelumnya digunakan untuk memberi bayi makan.
Kondisi tersebut biasanya dikenal dengan sebutan keringat pascapersalinan atau keringat malam, dan biasanya akan berhenti secara alami setelah minggu-minggu pertama melahirkan. Sebab, cairan ekstra dalam tubuh Anda sudah berkurang.
Biasanya selain berkeringat, Anda juga masih sering buang air kecil seperti saat hamil. Ini merupakan cara lain tubuh untuk mengeluarkan semua kelebihan cairan. Namun keringat setelah melahirkan juga mungkin salah satu efek samping obat atau gejala medis seperti kecemasan, hipertiroidisme, apnea tidur obstruktif, atau menopause.
Sehingga, penting untuk mengetahui apakah keringat berlebihan tersebut karena masalah medis atau hanya keringat pascapersalinan. Jika karena hormon, gejala yang paling jelas adalah berkeringat di malam hari saat tidur.
ADVERTISEMENT
Anda juga mungkin mengalami beberapa hal berikut seperti dikutip dari WebMD:
- Bau badan menyengat
- Sering terbangun
- Merasa basah kuyup
- Lekas marah
- Kelelahan
Cara Mengatasi Keringat Berlebih Setelah Melahirkan
Bangun dalam keadaan basah kuyup karena keringat memang sangat tidak nyaman. Sehingga, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar keringat berlebihan setelah melahirkan lebih terkontrol, berikut caranya:
Minum Banyak Air
Semua keringat yang keluar bisa membuat Anda dehidrasi. Jadi, sangat penting untuk menjaga asupan cairan Anda, terutama jika Anda sedang menyusui. Bagaimana cara mengetahui sudah minum cukup air atau tidak? Anda jadi lebih sering ke kamar mandi, dan urine berwarna terang atau jernih. Jika urin Anda berwarna gelap, maka Anda mungkin tidak minum cukup air.
ADVERTISEMENT
Ganti Piyama
Bahkan sebelum mulai berkeringat, Anda dapat membantu menjaga diri tetap dingin dengan mengenakan pakaian yang longgar dan ringan daripada piyama dengan bahan tebal. Mengutip Healthline, katun dan serat alami lebih baik daripada kain sintetis.
Dinginkan Ruangan
Apakah Anda sudah menyalakan kipas angin atau AC? Atau membuka jendela? Menurunkan suhu di kamar tidur, sedikit akan membantu mencegah keringat berlebih.
Lapisi Seprai
Anda mungkin perlu sering mengganti pakaian karena berkeringat. Tapi, Anda dapat membatasi penggantian seprai dengan melapisinya menggunakan handuk.
Pertimbangkan untuk menggunakan bedak. Jika keringat malam menyebabkan masalah kulit, Anda dapat mencoba menaburkan bedak pada tubuh untuk mencegah ruam.