Kenapa Kulit Jadi Kering Setelah Melahirkan?

Kenapa Kulit Jadi Kering Setelah Melahirkan? Foto: Shutterstock

Ada banyak perubahan bentuk tubuh yang bisa kerap dirasakan ibu setelah melahirkan. Mulai dari perut yang belum kembali ke bentuk semula, hingga kulit yang jadi kering. Ya Moms, tak hanya saat hamil saja, rupanya kondisi kulit kering juga bisa terjadi usai melahirkan.

Namun perlu Anda pahami bahwa kulit kering setelah melahirkan adalah kondisi yang wajar terjadi, Moms. Anda pun tidak perlu cemas berlebihan karena perubahan kulit ini akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

Tapi kira-kira, apa yang menyebabkan kulit kering, ya? Yuk, cek faktor penyebabnya di bawah ini.

Penyebab Kulit Kering Setelah Melahirkan

ilustrasi kulit kering setelah melahirkan. Foto: Shutterstock

Menurut Dr. Hadley King, Dokter Kulit yang bersertifikat di New York City, Amerika Serikat, masalah kulit kering ini dapat terjadi akibat penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron setelah melahirkan. Terlebih jika Anda menyusui, tubuh juga akan memerlukan banyak air saat menyusui bayi. Sehingga, bila Anda dehidrasi alias kekurangan cairan, maka hal itu juga bisa menyebabkan kulit kering, Moms.

Namun rupanya, tidak semua orang akan mengalami kulit kering setelah melahirkan. Tapi ada baiknya, Anda tetap lakukan perawatan kulit agar tetap lembap. Bagaimana caranya?

Cara Merawat Kulit Kering Setelah Melahirkan

Ilustrasi pelembap tangan Foto: Shutterstock

Dr. King kembali menjelaskan bahwa cara terbaik untuk merawat kulit kering pascapersalinan adalah dengan menggunakan pelembap. Namun, ada perlu memerhatikan kandungan yang ada di dalam pelembap yang hendak Anda gunakan.

"Pelembap harus mengandung tiga komponen, seperti humektan, emolien, dan oklusif. Ini sangat penting mencari produk yang mengandung ketiganya," ujar Dr. King seperti dikutip dari Romper.

Humektan sendiri berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit dengan menarik kelembapan dari lingkungan sekitar. Maka dari itu, Anda pun disarankan untuk menggunakannya setelah mandi untuk mengunci kelembapan.

Kemudian, emolien berfungsi untuk melembapkan kulit atau mencegah kulit keriing, kasar, bersisik, gatal, hingga iritasi kulit ringan. Kandungan emolien ini juga dapat memperbaiki keseluruhan masalah kulit. Dan oklusif berfungsi untuk menghambat air untuk keluar dari kulit sehingga kulit tetap lembap. Untuk itu, Dr. King kembali menyarankan agar Anda dapat menggunakan produk pelembab tanpa parfum tambahan untuk menekan risiko iritasi kulit.

Ilustrasi minum air putih Foto: Shutterstock

Selain menggunakan pelembap, Anda juga bisa mengatasi kulit kering dengan menerapkan pola hidup sehat, jangan stres, minum air putih dan istirahat dengan cukup.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa kulit kering yang Anda alami nantinya akan menghilang dengan sendirinya. Namun umumnya, hal ini akan kembali seperti semula setelah Anda kembali menstruasi atau haid.

"Ketika Anda kembali menstruasi, itu tandanya bahwa hormon telah kembali ke tingkat sebelum hamil dan kulit juga harus kembali ke keadaan sebelum hamil," kata Dr. King.

Jadi, tetap semangat dan bersabar ya, Moms!