Kenapa Sering Pusing Saat Menyusui?

17 Maret 2018 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menyusui (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menyusui (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Tak perlu dibantah lagi, menyusui memang memiliki dampak baik bagi bayi maupun ibu. Tapi ini juga benar, waktu menyusui bukanlah masa yang terbilang mudah untuk dijalani karena kerapkali ada saja kendalanya.
ADVERTISEMENT
Salah satunya yakni terserang sakit kepala, sehingga membuat ibu tidak nyaman dan kesulitan saat menyusui.
Dilansir kumparanMom (kumparan.com) dari Mom Junction, ada berbagai penyebabnya, di antaranya:
1. Riwayat Migrain
Ilustrasi pusing disertai mata kabur. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pusing disertai mata kabur. (Foto: Thinkstock)
Anda yang memiliki riwayat migrain sejak sebelum hamil, saat proses menyusui berlangsung migrain memang bisa datang lagi, Moms.
Anda akan merasa sakit kepala hanya di sebelah kanan atau kiri bagian kepala, dengan bisa diikuti nyeri berdenyut dan berlangsung selama beberapa menit atau beberapa jam, mual dan muntah.
Hati-hati dalam mengonsumsi obat-ibatan, karena bisa memengaruhi ASI. Sebaiknya Anda mengonsultasikan ke dokter bila migrain terasa sudah sangat mengganggu.
2. Sakit Kepala Pascabersalin
Rasa sakit saat bersalin  (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Rasa sakit saat bersalin (Foto: Thinstock)
Sakit kepala pascabersalin atau yang dikenal juga sebagai sakit kepala postpartum bisa menjadi salah satu penyebab utama sakit kepala saat menyusui. Alasannya karena terjadi penurunan kadar hormon estrogen di dalam tubuh dan ini terjadi pada 30-40% wanita pada minggu pertama pascabersalin.
ADVERTISEMENT
3. Mastitis
Dikutip dari situs IDAI, mastitis merupakan peradangan pada satu atau lebih segmen payudara yang mungkin disertai infeksi atau tanpa infeksi. Gejala mastitis adalah sakit kepala yang disertai dengan demam, dan payudara terasa nyeri dan puting terlihat lebih hitam dari biasanya. Mastitis mempengaruhi hampir 20% wanita pascamelahirkan dan paling sering terjadi pada enam minggu pertama setelah melahirkan.
Rutin mengosongkan payudara dengan menyusui dan memompa ASI bisa mencegah mastitis
4. Dehidrasi
Minum air putih baik bagi kulit? (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Minum air putih baik bagi kulit? (Foto: Thinkstock)
Saat menyusui, bayi akan menyerap semua air yang terdapat dalam tubuh Anda. Bila Anda tidak segera mengisi ulang lagi cairan di dalam tubuh, maka inilah yang membuat tubuh Anda jadi dehidrasi.
Minumlah air putih atau air kelapa secara rutin agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang Anda menyusui.
ADVERTISEMENT
5. Kelelahan
Ilustrasi Mata Lelah (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mata Lelah (Foto: Thinstock)
Orang tua baru pasti paham hal ini: jam tidur kurang dan berantakan sejak keberadaan bayi. Kurang tidur dan kelelahan inilah yang bisa membuat Anda sering merasa pusing. Maka dari itu, ibu menyusui dianjurkan untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Anda bisa menyiasatinya dengan berbagi tugas dengan pasangan dalam mengurus bayi. Selain itu, konsumsi asupan kaya karbohidrat seperti alpukat dan kacang-kacangan.