Keputihan Setelah Berhubungan Seks, Normal Enggak Ya?

Ilustrasi berhubungan seks atau bercinta. Foto: Shutterstock

Keputihan yang keluar dari vagina merupakan hal normal dialami setiap wanita. Namun, tak sedikit dari mereka merasa khawatir ketika mengalami keputihan usai berhubungan seksual.

Lantas, apakah itu merupakan hal yang normal?

Jangan khawatir, Moms, sebab dilansir Healthline, keputihan setelah berhubungan seks adalah hal yang normal. Anda bisa mengalami keputihan kapan saja, termasuk setelah bercinta. Biasanya, keputihan ini terjadi karena adanya 'kegembiraan seksual'.

Keputihan itu bisa berasal dari sisa-sisa cairan pada vagina yang berguna sebagai pelumas, kemudian bercampur dengan cairan mani. Selain itu, keputihan juga merupakan mekanisme dari tubuh Anda dalam membersihkan organ intim.

Ilustrasi keputihan Foto: Shutterstock

Namun perlu digaris bawahi, tidak semua orang mengalami keputihan yang normal setelah berhubungan seks, Moms. Bisa saja keputihan yang keluar dari vagina usai bercinta tersebut tidak normal dan mengidentifikasikan adanya infeksi. Jenis infeksinya pun bisa berbeda-beda bergantung pada kondisi setiap orang.

Anda bisa mengecek normal atau tidaknya keputihan dari warna, tekstur, dan baunya. Keputihan yang normal dan sehat memiliki ciri tidak berbau, berwarna putih atau bening, tidak menimbulkan gatal pada organ intim, tidak disertai rasa nyeri di perut bagian bawah.

Sedangkan, keputihan yang menandakan adanya infeksi, apabila keputihan yang keluar seperti di bawah ini.

Beraroma Tidak Sedap

Jika keputihan yang keluar beraroma tidak sedap setelah berhubungan, keputihan dengan jumlah lebih banyak, rasa gatal, bahkan sensasi terbakar saat buang air kecil, Anda perlu waspada. Sebab, kondisi ini dapat mencirikan adanya Bacterial vaginosis (BV).

Jika dibiarkan, BV dapat menyebabkan infeksi menular seksual hingga komplikasi selama kehamilan.

Berwarna Putih Kekuningan

Keputihan yang keluar dari vagina setelah seks, berwarna putih kekuningan dan sangat kental seperti keju, tandanya keputihan ini disebabkan oleh infeksi jamur. Umumnya, kondisi ini bisa menyebabkan gatal atau iritasi.

Berwarna Kuning Kehijauan

Jika keputihan berwarna kuning kehijauan biasanya kondisi ini menunjukkan infeksi bakteri atau penyakit kelamin yang menular. Apalagi jika teksturnya tebal, menggumpal, hingga berbau busuk.

Jika Anda mengalami hal ini, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan yang terbaik.

Sebagai tambahan tips agar Anda tidak mengalami keputihan yang tidak normal, yaitu pastikan kebersihan vagina terjaga, ceboklah dari arah depan ke belakang setelah buang air, gunakan celana dalam yang terbuat dari bahan katun, serta tidak menggunakan bedak maupun pewangi pada vagina.