Ketombe Muncul Hanya saat Hamil, Apa Penyebabnya?

12 Maret 2020 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ketombe.
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ketombe. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain masalah rambut rontok, sebagian ibu hamil juga mengalami ketombean pada rambutnya. Apakah Anda salah satunya, Moms?
ADVERTISEMENT
Banyak masyarakat percaya bila ketombe disebabkan karena kurangnya menjaga kebersihan kepala. Padahal ketombe terjadi akibat adanya pelepasan sel kulit mati yang terlalu cepat untuk membuka jalan bagi sel baru.
Sebenarnya ketombe bisa dialami siapa saja, tak terkecuali pada ibu hamil. Namun apabila hal ini terjadi hanya pada saat kehamilan, dilansir dari Parenting First Cry, berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:
1. Produksi minyak berlebih
Ilustrasi Rambut Ketombe Foto: Shutterstock
Selama hamil, tubuh akan mengalami perubahan hormon termasuk pada kulit. Efeknya kulit menghasilkan lebih banyak minyak.
Karena memproduksi minyak lebih banyak maka produksi sel-sel baru juga lebih tinggi. Dampaknya terjadi penumpukan sel kulit mati di kepala, alhasil munculnya ketombe Moms.
2. Menjadi lebih sensitif dengan produk perawatan rambut
Sampo dan kondisioner Foto: dok. Freepik
Anda punya produk perawatan seperti sampo, kondisioner dan minyak rambut andalan?
ADVERTISEMENT
Saat hamil, sangat mungkin tubuh Anda jadi peka terhadap produk perawatan yang biasa Anda pakai tersebut. Alasannya tubuh menjadi lebih sensitif terhadap bahan kimia selama kehamilan.
Meski itu terjadi pada produk kesayangan dan sering Anda gunakan sebelumnya, namun bisa saja kulit kepala Anda tidak dapat menolerirnya lagi. Alhasil terjadi pengelupasan sel-sel kulit kepala sebagai respons perlindungan kulit.
3. Reaksi berlebihan dari tubuh
Ilustrasi ketombe. Foto: Shutter Stock
Perlu diketahui, kulit menjadi rumah bagi mikroorganisme. Sayangnya, untuk menjaga tubuh bebas dari mikroorganisme dapat mengakibatkan gatal dan ketombe pada kulit kepala, Moms.
Selain itu bila selama kehamilan terjadi penurunan fungsi usus, yang juga dapat menyebabkan kulit bekerja lebih keras untuk meminimalkan racun, efeknya kulit kepala bisa terkelupas.
ADVERTISEMENT
Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, stres atau kurangnya asupan gizi juga turut menyebabkan ketombe.
Meski ketombe tidak menyebabkan bahaya dan bisa dihilangkan dengan mudah, namun ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu bila ingin menggunakan produk pengusir ketombe. Dikhawatirkan efek samping dari obat-obatan yang digunakan punya dampak buruk bagi Anda atau janin.