Kolostrum pada ASI, Kapan Berhenti Diproduksi?

22 Juni 2020 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 ASI perah Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ASI perah Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi baru lahir hingga usianya 6 bulan. Ya Moms, setelah berusia 6 bulan, pemberiannya juga tetap perlu dilanjutkan dengan disertai makanan pendamping ASI (MPASI).
ADVERTISEMENT
Salah satu kandungan ASI yang punya banyak manfaat ada pada kolostrum, yaitu cairan berwarna kekuningan yang keluar di awal proses menyusui. Jadi, jangan khawatri dulu bila ASI yang keluar dari payudara Anda setelah melahirkan tidak berwarna putih ya, Moms.
Kolostrum sendiri mulai terbentuk secara alami di trimester ketiga kehamilan hingga mendekati hari perkiraan lahir. Kolostrum juga kerap disebut golden milk atau cairan emas karena punya banyak sekali manfaat yang baik untuk bayi baru lahir. Ya, kolostrum mengandung protein IgA, IgG dan IgM hingga vitamin A, Moms. Adanya protein di dalam kolostrum bisa membuat tidur bayi lebih nyenyak, lama dan berkualitas.
Menyusui Setelah Melahirkan Foto: Shutterstock
Kandungan mineral dalam kolostrum bermanfaat untuk menyuplai sel darah putih ke seluruh tubuh, sehingga mampu melindungi bayi dari penularan infeksi bakteri dan virus. Ada juga antioksidan dan kolesterol rendah lemaknya yang bermanfaat untuk perkembangan sistem saraf bayi baru lahir.
ADVERTISEMENT
Feses pada bayi baru lahir yang biasanya keras dan gelap bisa berubah menjadi warna kuning berkat kolostrum karena mendukung gerakan usus sehingga mendorong bilirubin.
Lantas, berapa lama umumnya kandungan kolostrum ada pada ASI?
Ilustrasi kolostrum ASI perah. Foto: Shutterstock
Moms, perlu diketahui bahwa kolostrum tidak bertahan sampai anak berusia 2 tahun dan disapih. American Pregnancy Association (APA) menjelaskan bahwa kolostrum biasanya keluar sampai 5 hari setelah melahirkan. Setelah itu, ASI yang keluar akan berwarna putih.
Tapi jangan khawatir, meski keluar sedikit sebenarnya si kecil hanya butuh 1-4 sendok teh saja per hari. Ya Moms, jumlahnya memnag hanya sedikit mengingat ukuran perut bayi masih sebesar kelereng saja. Jumlah kolostrum juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Misalnya saja, dalam 24 jam pertama bayi dilahirkan, ia hanya perlu mengonsumsi antara 2-10 mL kolostrum saat menyusu. Jadi, pastikan si kecil mendapatkan kolostrum di awal proses menyusui ya, Moms.
ADVERTISEMENT