Kondisi Rahim Terbalik, Benarkah Bikin Wanita Sulit Hamil?

16 Juni 2020 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita sulit hamil.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita sulit hamil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada beberapa faktor yang membuat seorang wanita sulit hamil. Salah satunya memang berkaitan dengan gangguan kesehatan rahim.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, rahim merupakan tempat tinggal bayi sebelum ia dilahirkan ke dunia. Oleh sebab itu, kesehatan rahim sangat berpengaruh dalam proses reproduksi.
Tapi bagaimana dengan kelainan posisi rahim? Misalnya saja, kondisi rahim terbalik yang kerap membuat beberapa wanita takut bisa jadi salah satu faktor penghambat kehamilan. Benarkah hal itu?
Ilustrasi rahim. Foto: Thinkstock
Moms, rahim terbalik dalam istilah medis dikenal sebagai retroverted uterus. Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Ivan Sini SpOG, dalam kondisi ini rahim seorang wanita sedikit miring ke arah belakang panggul. Normalnya, rahim wanita cenderung akan condong ke arah perut atau tegak terhadap panggul.
Rahim terbalik biasanya disebabkan karena adanya masalah kesehatan reproduksi. Misalnya penyakit peradangan panggul dan endometriosis yang dapat menimbulkan bekas luka di bagian dalam perut, sehingga memaksa rahim keluar dari posisinya.
ADVERTISEMENT
"Rahim retrofleksi, banyak disebabkan karena kondisi endometriosis, infeksi, dan sebagainya. Pada kasus endometriosis ini, bisa menyebabkan rahim terjebak pada posisi terbalik dan kesulitan kembali ke posisi seharusnya, " ujar dr. Ivan Sini SpOG, saat dihubungi kumparanMOM, Rabu (11/3).
Dilansir Healthline, rahim terbalik bisa terjadi karena faktor persalinan. Ya, posisi rahim bisa berubah karena pengaruh proses persalinan, Moms. Pada kondisi normal, rahim akan kembali pada posisi semula setelah persalinan. Namun pada beberapa persalinan, perubahan posisi rahim menjadi terbalik atau retrofleksi.
Kemunculan miom di sekitar rahim pun bisa membuat posisi rahim terbalik. Selain itu, jika Anda memiliki riwayat operasi panggul, maka hal itu juga bisa menimbulkan jaringan perut sehingga menyebabkan posisi rahim terbalik.
Ilustrasi rahim. Foto: Thinkstock
Nah Moms, umumnya kondisi rahim terbalik ini tidak menimbulkan gejala. Namun, bila Anda memiliki endometriosis, biasanya perut akan terasa sangat nyeri saat menstruasi.
ADVERTISEMENT
“Cuman kalau dia ada endometriosis itu betul, nyeri saat wanita menstruasi,” jelasnya.
Anda tak perlu khawatir sulit hamil bila memiliki rahim terbalik. Pasalnya, menurut dr. Ivan, rahim terbalik bukan menjadi penyebab seorang wanita sulit memiliki keturunan.
"Retrofleksi ini bukan bikin susah punya hamil ya," ujarnya.
Meski masih ada peluang hamil dengan kondisi rahim terbalik, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter bila menemui beberapa gejala, seperti rasa nyeri saat berhubungan seks, atau nyeri saat menstruasi, nyeri pinggang bagian bawah, serta sulit menahan buang air kecil.
Bila ada gejala-gejala seperti ini, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter kandungan. Perawatan atau pengobatan yang dilakukan dokter bukan untuk mengubah posisi rahim terbalik menjadi normal, melainkan untuk menyembuhkan endometriosis dan radang panggulnya, Moms.
ADVERTISEMENT