Konsumsi Kapulaga saat Hamil, Aman Enggak Ya?

Ilustrasi kapulaga Foto: Pixabay

Kapulaga adalah salah satu jenis rempah-rempah yang kerap digunakan untuk menambah cita rasa sebuah makanan. Sebagai ibu hamil, Anda mungkin juga ingin menambahkannya ke dalam makanan Anda agar terasa lebih nikmat.

Selain sebagai bumbu, rupanya kapulaga juga digunakan dalam pembuatan sabun, parfum, pasta gigi dan lain-lain, Moms. Tak hanya itu, kapulaga juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan apabila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.

Ya Moms, rempah-rempah memang dikenal sebagai bentuk obat tradisional yang bisa mengatasi berbagai keluhan. Begitu juga dengan kapulaga. Banyak orang yang mengkonsumsi kapulaga untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.

Namun, bila Anda sedang hamil, Anda perlu ingat bahwa tidak semua rempah-rempah aman dikonsumsi selama kehamilan. Beberapa rempah mengandung komponen kuat yang dapat memengaruhi kehamilan. Bahkan rempah-rempah yang dianggap aman selama kehamilan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang saja.

Lantas, apakah kapulaga aman dikonsumsi selama kehamilan?

Ilutrasi kapulaga. Foto Pixabay.

Jawabannya aman, Moms. Dilansir Web MD, kapulaga termasuk rempah-rempah yang aman dikonsumsi selama kehamilan. Sejauh ini tidak ada risiko kehamilan yang ditemukan terkait dengan penggunaan kapulaga dalam masakan.

Meski begitu, ibu hamil hanya boleh mengkonsumsi kapulaga dalam jumlah terbatas. Sifat antimikroba, antioksidan, anti-inflamasi dan anti-karsinogenik pada kapulaga menawarkan banyak manfaat kesehatan selama kehamilan.

Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan dari asupan kapulaga selama kehamilan.

6 Manfaat Kapulaga untuk Ibu Hamil

1. Mengurangi mual

Ilustrasi ibu hamil mual Foto: Shutterstock

Sama seperti jahe, kapulaga adalah rempah yang sangat baik untuk mengurangi mual selama kehamilan. Mencampur air jahe, bubuk kapulaga, dan madu, dan sedikit perasan jeruk nipis pada pagi hari dapat mengatasi mual yang sering datang pada trimester pertama.

2. Melawan asma

Mengutip jurnal berjudul Green and Black Cardamom in a Diet-Induced Rat Model of Metabolic Syndrome, ditemukan bahwa kapulaga dapat meringankan gejala asma, seperti sesak napas, mengi, sesak di dada, dan batuk. Kapulaga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di dalam paru-paru. Peningkatan aliran darah meningkatkan fungsi pernapasan. Sifat anti-inflamasi kapulaga juga membantu meringankan peradangan selaput lendir. Sehingga akan membantu meringankan gejala asma.

3. Melawan stres

Ilustrasi kapulaga. Foto Pixabay

Mengutip Web MD, kekuatan aromatik kapulaga membantu mengurangi stres dan depresi. Ini sangat relevan dalam hal perubahan suasana hati yang naik turun selama kehamilan. Menambahkan beberapa air kapulaga ke dalam teh dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks.

4. Mengatasi diabetes

Penelitian yang dilakukan oleh Institut Kesehatan Nasional Kedokteran AS menunjukkan bahwa, kapulaga dapat membantu mengatur metabolisme gula darah di dalam tubuh. Selain itu, kapulaga juga kaya akan mineral mangan. Mangan merupakan mineral yang berpotensi menurunkan risiko diabetes.

5. Menyehatkan mulut

Cineole adalah komponen utama kapulaga. Komponen ini memiliki sifat antimikroba yang kuat. Sifat antimikroba kapulaga membantu membunuh kuman di mulut. Oleh karena itu, kapulaga bermanfaat untuk kesehatan mulut. Mengunyah sedikit biji kapulaga dapat mencegah bau mulut, Moms. Tak heran apabila kapulaga digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan pasta gigi.

6. Mengontrol tekanan darah

Ilustrasi Pemeriksaan Tekanan Darah pada Ibu Hamil Foto: Shutterstock

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan komplikasi saat persalinan. Penelitian menunjukkan bahwa asupan teratur kapulaga dalam jumlah kecil sangat bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah tinggi.

Penulis: Hutri Dirga Harmonis