Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Misalnya karena terjepit laci atau pintu, tertimpa mainan hingga berbagai benda berat di rumah atau terluka saat menggunting kuku dan lain sebagainya.
Karenanya, orang tua perlu tahu cara tepat mengatasi kuku anak yang terluka. Sebab bila cidera atau luka ada kuku anak tidak ditangani dengan tepat dan cepat, kuku anak bisa rusak, Moms. Si kecil pun tentu merasa tidak nyaman, nyeri atau sakit.
Rasa nyeri atau sakit yang timbul umumnya terjadi karena pembengkakan dan perdarahan yang tertekan oleh kuku. Kondisi ini ditandai dengan perubahan warna kuku menjadi memerah hingga memar berwarna hitam atau ungu yang terbentuk di bawah kuku. Sementara bila timbul garis coklat kemerahan di kuku, itu pertanda pembuluh darah di tubuh anak rusak.
ADVERTISEMENT
Pembengkakan dan perdarahan di bawah kuku ini lah yang perlu segera diatasi karena bila dibiarkan dalam waktu lama bahkan bisa menyebabkan kuku anak terlepas.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Tips Atasi Kuku Anak yang Terluka
Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) dalam laman resminya melansir, ada 7 langkah yang perlu dilakukan bila kuku anak terluka:
1. Bersihkan kuku dengan alkohol atau cairan antiseptik.
2. Kompres kuku anak Anda dengan kain dingin atau es untuk membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
3. Posisikan kuku di tempat yang lebih tinggi dari posisi jantung anak Anda untuk sementara waktu guna mengurangi aliran darah ke area yang cedera, sehingga mengurangi pembengkakan.
ADVERTISEMENT
4. Minta anak untuk menarik napas saat merasakan sakit yang luar biasa. Ini efektif untuk membantu meredakan rasa panik sehingga rasa sakit lebih bisa ditahan.
5. Bila pertolongan pertama tidak mengurangi sakit pada kuku, dan terjadi perubahan warna ungu atau hitam pada kuku, Anda bisa menemui dokter. Dokter dapat membuat lubang kecil pada kuku anak Anda untuk mengeluarkan darah yang terkumpul di bawah kuku.
6. Jika darah sudah dikeluarkan, tutup luka bekas lubang kecil dengan plester.
Bagaimana bila luka atau cedera yang dialami anak lebih parah?
Yang Perlu Dilakukan Bila Kuku Anak Luka Parah
Orang tua juga perlu waspada dan membawa anak ke dokter bila anak alami luka atau cedera yang parah, antara lain bila mendapati beberapa kondisi berikut ini:
ADVERTISEMENT
- Timbul infeksi yang ditandai dengan kemerahan, pembengkakan, hangat pada kulit dan kuku yang cedera, bernanah dan demam
- Jari tidak dapat ditekuk
- Terdapat tulang yang patah
- Terdapat luka dalam baik pada kuku maupun pada kulit di sekitar kuku
- Cedera pada bantalan kuku
- Terdapat kotoran yang tak dapat dibersihkan sendiri
- Cedera hingga persendian