Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Web MD, saat berada di dalam rahim, mereka dilapisi zat putih kental yang disebut vernix. Zat itu melindungi kulit mereka. Kini, tubuh mereka harus mengatur sendiri seluruh sistemnya, termasuk kulit mereka.
Meskipun sebagian besar kondisi tidak berbahaya, ada kalanya Anda mungkin khawatir dengan penampilan kulit bayi.
Penyebab Bibir Pecah-pecah
Mirip dengan orang dewasa, bibir bayi Anda bisa pecah-pecah saat cuaca dingin dan kering. Bibir pecah-pecah juga bisa terjadi karena terlalu banyak gesekan, seperti menjilat bibir atau menyusui.
Bayi sebaiknya tidak terkena paparan sinar matahari berlebihan. Sebab, paparan sinar matahari bisa menjadi penyebab umum bibir pecah-pecah lainnya.
Terpapar sinar berlebih bisa membuat kulit dan bibir pecah-pecah pada bayi semakin parah. Tapi, yakinlah kondisi itu sangat normal.
ADVERTISEMENT
Moms, gesekan antara mulut dan puting yang tinggi bisa membuat bibir lecet juga lho. Jadi, berhati-hatilah saat menyusui si kecil. Sebaiknya biarkan sembuh atau hilang dengan sendirinya tanpa intervensi.
Cara Mengobati dan Mencegah Bibir Pecah-pecah
Kulit bayi Anda sangat sensitif. Artinya Anda harus berhati-hati terhadap produk apa pun yang digunakan pada kulit terutama pada bibirnya. Apalagi, bila produk tersebut dapat dengan mudah tertelan.
- Air Susu Ibu atau ASI
Ya, Moms, ASI adalah pilihan terbaik untuk mengatasi bibir pecah-pecah. Anda bisa memeras ASI dari payudara lalu memberikannya ke si kecil. Jika Anda tidak sedang menyusui, tanyakan kepada teman apakah mereka mempunyai beberapa ons ASI tambahan yang dapat Anda gunakan.
-Pelembab Bibir Tanpa Pewangi
ADVERTISEMENT
Sangat penting untuk membaca label bahan pada produk apa pun sebelum menggunakannya pada bayi Anda. Hanya karena sesuatu tampak ringan bagi Anda bukan berarti hal tersebut cukup ringan untuk bayi. Bahan-bahan yang harus dihindari adalah sebagai berikut:
-Kamper
-Kayu putih
-Lanolin
-Menthol
-Oktinoksat atau oksibenzon
-Fenol (atau fenil)
-Propil galat
-Asam salisilat
Mencegah Kulit Kering
Meskipun hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, Anda dapat mengambil beberapa langkah untuk menjaga kulit dan bibir bayi agar tidak kering lagi.
-Gunakan Pelembab Udara
Jika udara di tempat tinggal Anda umumnya kering, coba sambungkan alat pelembab udara di dekat tempat bayi Anda tidur. Kelembapan tambahan di udara akan mencegah bibir dan kulit mengering.
ADVERTISEMENT
-Lindungi Dari Elemen.
Bila Anda membawa bayi keluar saat cuaca dingin dan kering, pastikan untuk melindungi kulit sensitifnya. Anda dapat menggunakan alat pelindung seperti topi, sarung tangan, kaus kaki dan pakaian untuk menutupi tubuhnya semaksimal mungkin.
-Pakai Tabir Surya
Si kecil juga membutuhkan perlindungan dari sinar matahari. Belilah tabir surya yang disetujui untuk bayi. Meskipun tidak boleh mengaplikasikannya pada bibirnya, Anda dapat menjaga bayi Anda aman dari paparan sinar matahari dengan mengoleskan tabir surya pada kulitnya yang terbuka.