Lebaran Kali Ini Tak Kumpul Keluarga Besar, Begini Cara Jelaskannya pada Anak

23 Mei 2020 7:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keluarga saat Lebaran. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keluarga saat Lebaran. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Moms, beberapa hari lagi kita akan menyambut Hari Raya Idul Fitri alias Lebaran. Tapi, sudahkah Anda siap menyambut momen tersebut bersama keluarga tercinta saja yang ada di rumah?
ADVERTISEMENT
Pasalnya, tak sedikit ada keluarga atau bahkan anak yang merasa sedih jika Lebaran kali ini akan tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya Anda berkumpul bersama keluarga besar di satu rumah, atau melakukan berbagai tradisi dengan anggota keluarga lain, kini tahan dulu keinginan tersebut ya, Moms. Hal ini demi memutus rantai penyebaran COVID-19 dan menjaga orang-orang tercinta kita --terlebih lansia yang rentan terpapar virus tersebut.
Lantas, bagaimana cara jelaskan hal tersebut kepada anak-anak yang belum memahami betul tentang virus corona?
Ilustrasi ibu dan anak Foto: Shutterstock
Firesta Farizal, M.Psi., Psikolog,, Psikolog Anak dan Remaja mengatakan bahwa orang tua harus bisa memberikan penjelasan secara positif dan perlahan-lahan kepada anak tentang situasi yang tengah terjadi pada saat ini. Selain itu, sebagai orang tua kita juga tidak bisa memaksakan anak untuk tidak perlu bersedih misalnya. Tapi, orang tua harus benar-benar memahami apa yang dirasakan anak dan menerima perasaannya itu.
ADVERTISEMENT
"Jadi misalnya 'iya nak, mama tahu sih kamu sedih banget karena enggak bisa ketemu sepupu-sepupu' misalnya gitu. Atau 'iya kamu kesal banget pasti hari ini biasanya kita jalan-jalan, sekarang kita masih harus di rumah aja. Cuma memang saat ini cuma ini yang bisa kita lakukan,'" ucap Firesta kepada kumparanMOM belum lama ini.
Ya Moms, berikanlah pengertian kepada anak dengan bahasa yang sederhana. Kemudian, Anda pun perlu bersikap tenang dalam menyikapinya. Hal ini supaya si kecil juga merasa tenang dan mengerti bahwa yang ia lakukan adalah untuk kebaikan dirinya maupun anggota keluarganya di luar sana.
Ilustrasi lebaran bersama keluarga di rumah aja. Foto: Shutter Stock
Adapun kini kita sudah dipermudah dengan adanya teknologi. Sehingga bertatap muka dengan anggota keluarga lain --meski tak secara langsung, bisa dilakukan lewat video call. Sepakatilah soal waktu yang tepat untuk melakukan video call dengan anggota keluarga lain. Momen ini juga dapat dijadikan sebagai ajang bermaaf-maafan dan melepas rindu dengan mereka meski dilakukan secara virtual.
Ilustrasi mendapatkan hadiah lebaran dari keluarga. Foto: Shutterstock
Selain itu, Direktur Mentari Anakku --Klinik Psikologi dan Pusat Terapi Anak ini juga menyarankan Anda juga, untuk dapat mengirimkan hadiah atau bingkisan kepada anggota keluarga agar mereka merasa senang. Hal ini pun sebagai wujud perhatian Anda maupun si kecil dengan anggota keluarga lain meski tak bisa bertemu secara langsung.
ADVERTISEMENT
"Misalnya kita kirimin makanan, kita bikin kartu yuk, kita bikin kartu yang seru, kamu yang gambar-gambar, kamu tulis-tulis, hias-hias. Oh pasti nenek sama kakek seneng banget. Atau kita cetak foto kita, nanti kita kirimin gitu misalnya. Jadi, kita tetap bisa menunjukkan perhatian," tutupnya.
*****
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.