Lebih Baik Mana, Anak Belajar Berjalan Dengan atau Tanpa Sepatu?

17 April 2019 13:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Sepatu Bayi Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sepatu Bayi Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Anak belajar berjalan melalui berbagai tahap perkembangan. Mulai dari mengangkat kepala, berguling, merangkak, menarik diri atau berdiri secara mandiri, hingga merambat. Tapi memasuki usia 12 bulan, anak biasanya sudah mulai benar-benar belajar berjalan. Ia mulai melakukan langkah-langkah pertamanya. Senang sekali melihatnya, ya!
ADVERTISEMENT
Saat anak sudah mencapai fase itu, biasanya orang tua jadi bertanya-tanya. Lebih baik mana ya, membiarkan anak belajar berjalan dengan atau tanpa sepatu?
Jawabannya, lebih baik tanpa sepatu atau bertelanjang kaki saja, Moms! Mengutip lama Boldsky, berbagai riset menunjukkan membiarkan anak berjalan tanpa alas kaki ternyata banyak manfaatnya. Apa saja?
Ilustrasi kaki anak. Foto: Shutterstock
1. Melatih sensori dan keseimbangan anak
Melatih anak berjalan tanpa alas kaki dapat merangsang sensorinya. Hal itu dikarenakan anak dapat merasakan beragam tekstur saat kakinya menyentuh permukaan lantai. Anak jadi akan mengenal beragam tekstur, seperti rumput, atau pasir. Dengan begitu, si kecil akan lebih sensitif atau peka terhadap lingkungan.
Anda juga harus tahu bahwa telapak kaki memiliki titik saraf yang paling banyak dibandingkan anggota tubuh lain. Oleh karenanya, berjalan tanpa alas kaki bisa membantu anak lebih cepat berjalan.
Ilustrasi anak belajar jalan. Foto: Shutterstock
2. Membantu perkembangan otot dan ligamen anak
ADVERTISEMENT
Membiarkan anak berjalan tanpa alas kaki ternyata dapat membantu perkembangan otot kaki dan ligamennya. Selain itu, telanjang kaki juga dapat menguatkan kaki anak dan membentuk lengkung pada telapak kakinya agar tidak rata atau biasa disebut flatfoot. Lengkung pada telapak kaki tersebut membuat anak belajar berjalan lebih seimbang, karena si kecil terbiasa menggunkaan jari kakinya untuk mencengkeram tanah saat mereka berjalan
ilustrasi kaki anak Foto: pixabay.com
3. Mengurangi Risiko Cedera
Berjalan tanpa alas kaki akan mengurangi kemungkinan cedera yang diakibatkan penggunakan sepatu atau alas kaki yang sempit, terlalu besar, atau kurang nyaman saat digunakan. Ditambah lagi, jika sol sepatu anak ternyata keras dan berisiko membuat kakinya lecet.
Umumnya saat anak belajar berjalan, ia juga belum lancar berbicara. Sol sepatu yang keras dan kaku justru bisa membuat anak kesulitan belajar berjalan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, tetap awasi anak saat belajar jalan tanpa alas kaki. Pastikan lingkungan di sekitarnya aman sehingga tidak berisiko menimbulkan cedera.
------------------------------------
Masih ada artikel-artikel seputar anak belajar berjalan yang kumparanMOM siapkan untuk Anda. Agar betul-betul paham, yuk, baca habis semuanya!