Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Anda mungkin pernah dengar ada pendapat, anak yang pintar berhitung pasti otak kirinya lebih dominan. Sementara anak yang lihai dalam bidang kesenian pasti otak kanannya lebih aktif. Benarkah begitu?
ADVERTISEMENT
Moms, sebelumnya Anda harus paham bahwa otak merupakan organ tubuh yang sangat kompleks. Mengutip Healthline, psikolog Roger W. Sperry dalam penelitiannya seputar psikobiologis, mengungkap bagaimana kedua belahan otak bekerja, baik secara independen ataupun berpadu.
Ia menjelaskan kalau belahan otak kanan mengendalikan otot-otot di bagian tubuh kiri, sementara belahan otak kiri mengontrol otot di bagian kanan tubuh anak . Misalnya saja, ketika anak Anda mengedipkan mata kanan, maka itu merupakan hasil kerja otak kiri. Jadi, karena kedua belahan otak ini saling terhubung, maka kerusakan pada satu sisi otak akan berpengaruh pada bagian tubuh sebaliknya.
Lewat penelitian yang memakan waktu sekitar 10 tahun itu, Roger mengungkap bahwa secara umum belahan otak kiri punya fungsi dominan dalam bahasa verbal. Selain itu, bagian otak ini juga mengerjakan fungsi logika dan komputasi matematika, sehingga bisa dikatakan otak kiri merupakan pengendali intelligent quotient (IQ).
ADVERTISEMENT
Fungsi tersebut ternyata tidak ditemui pada bagian otak bagian kanan. Hal ini karena otak kanan lebih berfungsi dalam pengembangan emotional quotient ( EQ). Di samping itu, otak kanan juga berhubungan dengan kemampuan intuitif seni (seperti menyanyi, menari, melukis), kemampuan merasakan, pusat khayalan dan kreativitas, serta pengendalian ekspresi manusia.
Lantas, lebih baik mana, mengasah otak kanan atau otak kiri anak?
Secara alami, Roger menambahkan, otak akan selalu menjaga keseimbangan dan menugaskan kontrol beberapa fungsi pada kedua belahannya. Pembagian fungsi ini juga dimaksudkan agar otak bekerja efisien.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menstimulasi dan mengoptimalkan kerja otak kanan dan kiri anak secara seimbang. Anda bisa membantu mengasah otak kanan anak dengan mengajaknya bermain musik, menggambar, olahraga ataupun membaca buku fiksi. Sementara untuk otak kiri, Anda bisa menstimulasinya dengan bermain puzzle, menulis, serta berhitung.
ADVERTISEMENT