Lebih Baik Mana, Bayam Hijau atau Merah untuk MPASI Bayi?

29 Mei 2019 11:09 WIB
clock
Diperbarui 12 Juni 2019 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayam hijau dan merah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Bayam hijau dan merah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menginjak usia 6 bulan, bayi siap diberi makanan padat atau makanan pendamping ASI (MPASI). Salah satu jenis makanan yang bisa Anda berikan adalah sayur-sayuran, Moms.
ADVERTISEMENT
Ada banyak jenis sayur-sayuran yang bisa Anda olah dan kreasikan sebagai menu MPASI bayi, salah satunya adalah bayam. Sayuran ini termasuk yang sering digunakan dan mudah diolah, misalnya saja dicampurkan pada bubur tim yang lembut atau dihaluskan seseua kemampuan bayi mencerna.
Bayam dikenal mengandung banyak nutrisi, mulai dari vitamin A, vitamin C, fosfor, tiamin, folat, kalium, magnesium, natrium, asam pantotenat, niacin, riboflavin, besi, selenium, tembaga dan mangan. Bayam juga kaya antioksidan.
Dengan kandungan nutrisi yang kaya ini, bayam punya banyak manfaat untuk perkembangan otak dan tubuh bayi. Tak hanya itu, bayam dipercaya dapat menjaga kesehatan kulit, sistem saraf, kesehatan mata, hingga menjaga bayi dari gangguan pencernaan.
ADVERTISEMENT
Di pasaran sendiri kini tersedia 2 jenis bayam, yaitu bayam hijau dan bayam merah. Kira-kira mana yang lebih baik untuk MPASI bayi?
Bayam Foto: Pixabay
Kita perlu tahu, Moms, kandungan mineral kalsium, vitamin B3 (niasin) dan antosianin-pigmen alami bayam merah lebih tinggi dibandingkan bayam hijau. Sementara bayam hijau memiliki kandungan klorofil dan betakaroten lebih tinggi daripada bayam merah.
Bila ingin mengetahui lebih detail, umumnya orang tua juga akan membandingkan kandungan energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, serat hingga zat besi dan vitamin C antara bayam hijau dan bayam merah. Dengan perbandingan ini, dapat diketahui bahwa bayam merah memang mengandung lebih banyak nilai nutrisi dibandingkan bayam hijau.
Bayam merah. Foto: Shutterstock
Meski begitu, ada banyak hal yang dapat mempengaruhi kualitas bayam, baik itu hijau ataupun merah. Misalnya kondisi tanah, pupuk yang dipakai, pengemasan, kesegaran, pengolahan dan banyak lagi. Sehingga Anda tak perlu memaksakan diri untuk mendapatkan bayam merah.
ADVERTISEMENT
Tak perlu juga repot-repot membeli bayam merah impor bila memang di sekitar Anda lebih banyak yang menjual bayam hijau lokal. Produk sayur dan buah-buahan lokal yang dapat Anda beli dalam keadaan segar, tidak layu atau rusak akan lebih baik dan sehat bagi bayi dibandingkan produk pertanian yang didatangkan dari tempat yang jauh.
Pastikan saja Anda memilih sayur bayam yang segar dan warna daunnya gelap. Baik itu merah maupun hijau, bayam yang daunnya lebih gelap memiliki kandungan nutrisi dan gizi lebih tinggi daripada bayam yang berwarna lebih terang.