Lebih Baik Mana, Bayi Minum ASI Perah atau Susu Formula?

28 Agustus 2019 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ASI perah dan susu formula. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ASI perah dan susu formula. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada beberapa kondisi yang membuat bayi tidak bisa langsung menyusu pada payudara ibu. Misalnya saja, saat ibu harus bekerja di luar rumah. Tapi untuk tetap mencukupi kebutuhan nutrisi bayi saat sedang tidak bersama, ibu bisa menyiapkan stok ASI perah (ASIP) di rumah.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, ASI perah bisa disimpan di dalam kulkas agar tahan hingga satu minggu ke depan. Jika ingin tahan hingga 3 bulan ke depan, Anda bisa menyimpan ASI perah di dalam freezer.
Menurut dokter anak dan Ketua Umum Sentra Laktasi Indonesia (SELASI), dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, ASI perah yang diutamakan untuk diminum bayi sebaiknya ASI perah segar. Kenapa?
“Saat tidak sedang bersama ibu, bayi lebih diutamakan mengonsumsi ASI perah segar dibanding ASI perah beku. ASI perah segar berwujud cair, tidak pernah dibekukan sebelumnya, warna-aroma-rasa paling mendekati ASI yang diterima bayi saat menyusu langsung di payudara ibu, ” ujar dr. Wiyarni kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.
ilustrasi asi perah Foto: Shutterstock
Menurut dr. Wiyarni nutrisi yang terkandung dalam ASI perah beku sudah berkurang. Ya, komposisi zat-zat protektif seperti antibodi, enzim, nutrisi, serta sel-sel hidup yang ada di dalam ASI perah segar lebih terjamin. Meski begitu, kandungan nutrisi pada ASI perah beku tetap lebih baik daripada susu formula.
ADVERTISEMENT
“Beberapa ibu mungkin terpacu menimbun stok ASI beku sebanyak-banyaknya terkadang sampai menyiapkan freezer khusus untuk ASI perah. Jika alasan ibu karena menyangsikan kemampuan tubuhnya memproduksi ASI yang cukup untuk bayinya, penting dipahami bahwa kuantitas ASI yang dihasilkan ibu bergantung pada frekuensi menyusui dan pengosongan payudara, ” tambah dr. Wiryani.
Bukan berarti Anda tidak boleh membekukan ASI perah ya, Moms. Namun, lebih baik Anda memberikan ASI perah segar terlebih dahulu untuk bayi. Jika stok persediaan ASIP segar sudah habis, barulah Anda memberikan ASI perah yang sudah dibekukan.
Kondisi darurat pemberian susu formula pada bayi Foto: Shutterstock
Sementara itu, mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr.Budining Wirasatari Marnoto, SpA, IBCLC, menjelaskan, bayi boleh diberikan susu formula hanya jika mengalami kondisi darurat atau masalah medis, seperti:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT