Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Margarin atau mentega biasanya sering digunakan sebagai olesan roti, campuran adonan kue, atau pengganti minyak goreng untuk menumis makanan keluarga . Meski bentuknya terlihat mirip dan sama-sama mengandung vitamin A, tapi sebenarnya margarin dan mentega adalah 2 bahan makanan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Kedua jenis makanan ini berasal dari bahan baku yang berbeda. Kandungan gizi, serta teksturnya pun sebenarnya tidak sama. Lantas, manakah yang lebih baik digunakan untuk makanan keluarga? Margarin atau mentega?
Untuk menjawab hal ini, kita harus tahu dulu detil perbedaan antara margarin dan mentega.
Mengutip Healthline, mentega terbuat dari lemak hewani, sehingga kaya akan lemak jenuh. Sementara margarin, bahan bakunya terbuat dari lemak nabati. Inilah mengapa kandungan lemak jenuhnya lebih sedikit daripada mentega yang dibuat dari bahan baku lemak hewani, seperti lemak sapi yang mengandung lemak jenuh tinggi.
Karena minyak nabati berbentuk cair pada suhu kamar, para ilmuwan kemudian mengubah struktur kimianya menjadi padat seperti mentega.
Meski begitu, kedua jenis makanan ini sama-sama mengandung lemak dan kolesterol. Kolesterol sebenarnya baik untuk perkembangan otak, elastisitas sel, dan usus yang sehat, tapi jangan dikonsumsi berlebihan karena bisa mengakibatkan kolesterol jahat dan tidak baik untuk kesehatan jantung keluarga .
Jika dilihat sekilas, margarin dan mentega memang terlihat mirip. Tapi sesungguhnya kedua makanan itu punya tampilan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Margarin umumnya memiliki warna yang lebih kuning dan bersinar karena lemak nabati yang terkandung di dalamnya lebih berminyak. Sedangkan mentega warna kuningnya lebih pudar.
Kalau dilihat dari bahan dasarnya, margarin memang cenderung lebih aman bagi kesehatan. Pasalnya margarin tidak mengandung lemak hewani sehingga kolesterol dan lemak yang terkandung dalam margarin tidak sebanyak mentega. Margarin juga direkomendasikan untuk orang yang menjalani diet vegan.
Meski begitu, keputusan memilih margarin atau mentega tergantung pada masing-masing individu dan kebutuhan diet khusus yang sedang dijalani anggota keluarga. Yang jelas, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih, baik margarin ataupun mentega, sama-sama punya kandungan kolesterol yang bisa berbahaya untuk kesehatan keluarga .
ADVERTISEMENT
Live Update