Lebih Baik Mana, Pijat atau Pompa untuk Tingkatkan Produksi ASI?

5 Agustus 2021 9:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lebih Baik Mana, Pijat atau Pompa untuk Tingkatkan Produksi ASI? Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Lebih Baik Mana, Pijat atau Pompa untuk Tingkatkan Produksi ASI? Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
Beberapa ibu biasanya memiliki stok ASI perah di rumah, utamanya bagi mereka yang bekerja atau memiliki kesibukan lain di luar rumah. Pasalnya, ASI tetap menjadi nutrisi utama untuk si kecil. Terlebih, bila ia masih berusia di bawah 6 bulan, pemberian ASI eksklusif pun sangat dianjurkan.
ADVERTISEMENT
Agar stok ASI di rumah cukup untuk bayi, berbagai cara pun dilakukan, seperti pijat payudara dan memompa ASI atau pumping. Ya Moms, dengan melakukan salah satu hal tersebut diyakini dapat tingkatkan produksi ASI. Tapi sebenarnya, lebih baik pijat payudara atau memompa ya untuk meningkatkan produksi ASI? Cek penjelasannya di sini, yuk.

Kata Dokter soal Lebih Baik Mana, Pijat atau Pompa untuk Tingkatkan Produksi ASI

Lebih Baik Mana, Pijat atau Pompa untuk Tingkatkan Produksi ASI? Foto: Shutterstock
Menurut dr. Yovita Ananta, SpA, MHSM, IBCLC, Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Menyusui, baik pijat payudara dan pumping atau memompa/memerah ASI dapat dilakukan secara bersamaan. Bahkan, memerah ASI tidak harus menggunakan alat karena ini juga bisa dilakukan secara manual, asal Anda mengetahui tekniknya dengan benar.
Adapun, memijat secara lembut payudara sebelum menyusui bayi dari dasar payudara ke arah puting susu dapat merangsang munculnya refleks oksitosin (let down reflex). Hal ini terutama dapat membantu ibu saat memerah ASI dengan tangan.
ADVERTISEMENT
Memijat payudara pada ibu menyusui juga memiliki beberapa manfaat, seperti bisa memperkecil risiko pembengkakan payudara, mastitis, dan infeksi pada jaringan payudara. Metode itu juga bisa memperlambat pengenduran pada payudara.
"Ibu juga bisa mengompres payudara dengan air hangat terlebih dulu sebelum memijat payudara. Hal ini dapat meningkatkan jumlah ASI yang keluar nantinya," ujar dr. Yovita kepada kumparanMOM belum lama ini.
Sementara itu, memerah ASI menggunakan metode pumping (memakai alat perah) juga dapat membantu ibu yang kurang nyaman memerah sendiri menggunakan tangan secara manual. Biasanya pompa ASI ini digunakan oleh ibu bekerja atau yang memiliki kesibukan lain di luar rumah.
"Ibu yang sering bepergian ke luar rumah atau bekerja sehingga ASI dapat diperah atau dikeluarkan dan nantinya disimpan di cooler bag," tambahnya.
Lebih Baik Mana, Pijat atau Pompa untuk Tingkatkan Produksi ASI? Foto: Shutterstock
Nah, apabila ASI rutin dikeluarkan, ASI akan kembali diproduksi. Karena pada dasarnya produksi ASI ditentukan dengan prinsip "supply and demand". Dokter yang praktik di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan ini pun memberikan saran pada ibu yang ingin memompa menggunakan alat, cobalah untuk memilih corong pompa yang sesuai dengan ukuran puting dan pilihlah alat yang membuat Anda nyaman.
ADVERTISEMENT
"Sebagian ibu lebih nyaman dengan pompa elektrik, namun sebagian lagi lebih nyaman dengan pompa manual," tutupnya.
Jadi, pijat atau pompa ASI keduanya sama saja ya, Moms. Pada intinya, seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa prinsip produksi ASI adalah "supply and demand". Artinya, semakin sering Anda menyusui si kecil secara langsung atau memerahnya, maka semakin meningkat pula produksi ASI Anda, Moms.