Lebih Cinta Anak Daripada Pasangan, Salah Enggak Sih?

26 Februari 2022 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Orang tua cemburu. Foto: airdone/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Orang tua cemburu. Foto: airdone/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Orang tua rela melakukan apa saja demi kesehatan dan kebahagiaan anak, karena mereka sangat mencintai buah hatinya lebih dari apa pun. Bahkan, beberapa orang tua mungkin merasa lebih mencintai anaknya daripada suami atau istrinya.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, orang tua memang harus mencintai anak-anaknya dan memprioritaskan kebutuhan si kecil. Namun, bagaimana perasaan Anda kepada pasangan, Moms? Apakah saat ini merasa jauh mencintai anak daripada pasangan?

Salahkah Bila Orang Tua Lebih Cinta Anak daripada Pasangan?

ilustrasi keluarga minum susu Foto: Shutterstock
Moms, Anda mungkin merasa jauh lebih mencintai anak, karena si kecil sering menunjukkan rasa sayangnya dengan berbagai hal. Misalnya, sering memeluk dan mencium Anda di setiap kesempatan.
Tak hanya itu, Anda juga lebih memperhatikan anak karena ia belum sepenuhnya mandiri dan bisa menyiapkan kebutuhannya sendiri. Berbeda dengan suami yang tidak perlu disuapi saat makan, tidak perlu dibacakan dongeng sebelum tidur, atau tidak perlu mengantarnya ke kantor.
Sebagai orang tua, pilihan Anda memang hanya mencintai anak. Namun pada suami, mungkin ada satu titik di mana Anda merasa bosan, lalu merasa jenuh karena bertengkar, hingga akhirnya rasa cinta pada suami tidak sekuat sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Padahal, menurut penelitian yang dikutip dari Time, anak-anak yang orang tuanya saling mencintai, akan jauh lebih bahagia dan lebih merasa aman daripada anak-anak yang dibesarkan di lingkungan tanpa cinta. Anak akhirnya mencontoh seperti apa hubungan cinta itu, dan juga mengetahui bagaimana harus memperlakukan orang yang dicintainya.
ilustrasi keluarga dengan satu anak Foto: Shutterstock
Dalam penelitian lain, orang tua yang kerap bertengkar, cenderung meluas ke interaksi orang tua dengan anak-anaknya, terutama pada ayah. Anak-anak lalu merasa bahwa sumber pertengkarannya adalah mereka, sehingga jadi berperilaku buruk di sekolah.
Dalam survei di tahun 2014 terhadap 40 ribu rumah tangga di Inggris mengungkapkan bahwa remaja secara keseluruhan paling bahagia ketika ibunya merasa bahagia saat hubungan dengan ayahnya baik. Sehingga, salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk anak-anak adalah dengan mencintai pasangan Anda.
ADVERTISEMENT
Mengutip Parents, memang bisa saja Anda merasa tidak mencintai suami sedalam mencintai anak. Namun, tidak apa-apa jika sudah berusaha untuk menjaga hubungan tetap baik dan merasa bahagia serta puas dengan hubungan Anda dan suami saat ini.
Selain itu, cobalah lebih bermurah hati kepada suami, Moms. Misalnya, dengan menyiapkan minum saat suami pulang dari kantor, dan mengungkapkan apa yang diinginkan kepada suami. Tetap terbuka dan jalin komunikasi yang baik, merupakan kunci untuk menjaga perasaan cinta kepada pasangan.