Level Nipple Botol Susu Bayi, Apa Maksudnya?

Ilustrasi dot botol bayi. Foto: Shutter Stock

Ada beberapa ibu yang memilih untuk memberikan ASI perah atau susu formula dengan menggunakan botol susu atau botol dot. Bila Anda termasuk salah satu yang menggunakan botol dot, maka Anda harus paham bahwa nipple botol susu bayi tidak hanya memiliki satu ukuran.

Ya Moms, nipple botol susu memiliki beberapa level yang beragam, yang biasanya disesuaikan dengan usia bayi atau aliran ASI yang diinginkan. Sehingga, saat membeli nipple botol susu, Anda harus cermat supaya ukurannya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh bayi. Namun, bagaimana cara menentukannya dan apa kegunaannya? Berikut penjelasan lengkapnya, Moms.

Penjelasan soal Level Nipple Botol Susu untuk Bayi

Ilustrasi dot botol bayi. Foto: Shutter Stock

Produsen botol susu mengkategorikan level nipple berdasarkan usia bayi. Ya Moms, tiap merek bisa saja menamai ukurannya berbeda-beda. Ada yang menggunakan kata 'level', ada pula yang menggunakan ukuran seperti 'S,M, L dan XL'. Informasi ini biasanya dapat ditemukan pada kemasan produk.

Sebagai gambaran, berikut adalah beberapa level nipple botol susu bayi yang perlu dipahami.

Level nipple ini disesuaikan berdasarkan laju aliran atau seberapa cepat bayi bisa mengisap susu. Seperti bayi baru lahir yang baru belajar teknik mengisap, sehingga membutuhkan level nipple dengan aliran yang lebih lambat.

Dikutip dari Parents, nipple level satu cenderung meniru proses bayi yang baru belajar menyusu, karena membutuhkan otot yang serupa. Lalu saat bayi tumbuh, si kecil pun minum lebih banyak susu dengan kecepatan yang lebih cepat, jadi biasanya level nipple botol susu pun membutuhkan aliran yang lebih cepat.

Kapan Bayi Harus Mengganti Level Nipple Botol Susu?

Ilustrasi dot botol bayi. Foto: Shutter Stock

Level nipple botol susu berkorelasi dengan usia, tetapi penting untuk dicatat bahwa setiap bayi berbeda. Beberapa bayi baru lahir ada yang lebih suka mendapatkan aliran yang lebih cepat, terutama jika menyusu dengan agresif. Sementara beberapa bayi lebih besar, mungkin saja cenderung menyukai aliran susu yang lebih lambat.

Mengutip Mom Loves Best, jika memang bayi perlu naik level nipple botol susu, biasanya akan mengisap dengan keras selama menyusu, lalu bayi tampak frustasi, atau waktu menyusu jadi lebih lama dari biasanya. Kemudian, bayi juga bisa saja terlihat menarik-narik nipple atau jadi cepat lapar.

Jika ternyata level nipple botol susu tidak sesuai, mungkin bayi perlu turun level. Ini ditandai dengan susu yang keluar dari mulut bayi selama menyusu, artinya alirannya terlalu cepat. Sehingga menyebabkan muntah, meludah, menelan paksa, batuk, atau menolak botol.

Terkadang, nipple botol susu yang terlalu cepat menyebabkan masalah pencernaan karena bayi jadi minum terlalu cepat. Sehingga, bisa berisiko membuat bayi tersedak atau tidak nyaman setelah menyusu.