Makanan Organik untuk Anak, Apa Manfaatnya?

12 Agustus 2019 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak makan makanan organik. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak makan makanan organik. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai ibu, kita harus cermat memilih jenis-jenis makanan yang baik untuk anak dan keluarga. Sebab, makanan bernutrisi tinggi mampu menunjang kesehatan tubuh anak, Moms.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, meski dijual dengan harga yang cukup mahal, banyak ibu yang cenderung membeli makanan organik untuk anaknya. Pasalnya, makanan organik diklaim lebih sehat untuk anak.
Dilansir Boldsky, makanan organik memang punya banyak manfaat, seperti:
Rasanya lebih segar dan enak
Makanan organik mengandung banyak nutrisi untuk anak. Selain itu, rasanya pun cenderung lebih segar dan lebih enak. Sehingga, anak-anak biasanya lebih suka dan semangat menghabiskannya.
Ilustrasi anak sehat. Foto: Shutterstock
Baik untuk kesehatan mental anak
Makanan organik dipercaya bisa meningkatkan kesehatan otak anak Anda. Dengan begitu, anak-anak dipercaya lebih bisa berkonsentrasi dan terbebas dari depresi.
Menurunkan risiko ADD
Salah satu kondisi yang umum diderita anak-anak adalah gangguan Attention Deficit Disorder (ADD) atau anak yang sulit berkonsentrasi dan fokus mengerjakan sesuatu. Memberikan makanan organik dipercaya bisa meminimalisir gangguan ADD pada si kecil. Itu karena, kandungan gula di dalam makanan organik dipercaya lebih sedikit dari makanan non-organik.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, benarkah makanan organik lebih baik daripada makanan biasa?
Ilustrasi Sayuran organik. Foto: Shutterstock/Lisa A
Menurut Ahli Gizi dr. Tan Shot Yen, sebenarnya sayur biasa maupun sayur organik sama baiknya untuk makanan bayi. Secara nutrisi, kandungan vitamin dan mineral pada sayuran organik juga sama dengan sayuran biasa. Baik sayur organik maupun sayur biasa juga sama sehatnya untuk si kecil selama sudah dicuci dengan bersih dan benar, Moms.
Dikutip dari laman American Academy of Pediatrics, sayuran organik pun sebenarnya bisa mengandung pestisida. Hanya saja kadar pestisidanya lebih sedikit dibandingkan dengan sayuran biasa. Tapi Anda tidak perlu khawatir, karena kadar pestisida dalam sayuran biasa masih dalam batas aman kok dan tidak membahayakan anak.
Hingga saat ini, AAP juga menyatakan bahwa belum ada penelitian dari lembaga resmi yang membuktikan tanaman atau makanan yang bersifat organik, baik sayur atau pun buah lebih sehat dibandingkan dengan sayuran biasa. Bahkan belum ada juga penelitian khusus yang membuktikan langsung bahwa mengkonsumsi sayuran organik membuat seseorang lebih sehat atau risiko penyakit lebih rendah dibandingkan dengan mengkonsumsi sayuran biasa.
ADVERTISEMENT
Jadi, tak perlu selalu memberikan makanan organik untuk anak, Moms. Pastikan saja, makanan yang Anda berikan terjamin gizi dan kebersihannya.