Makanan yang Perlu Dihindari untuk Cegah Sembelit saat Hamil

8 September 2024 9:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil sembelit.  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil sembelit. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sembelit jadi salah satu hal yang sering dikeluhkan ibu hamil. Apakah Anda kini juga mengalaminya, Moms? Sebab, sebuah penelitian menunjukkan, hampir 55 persen ibu hamil pernah mengalami sembelit.
ADVERTISEMENT
Sembelit atau konstipasi sendiri diartikan sebagai suatu kondisi saat seseorang buang air besar (BAB) kurang dari tiga kali dalam seminggu alias kesulitan untuk BAB. Hal ini tentu akan membuat ketidaknyamanan bagi seseorang yang merasakannya, termasuk ibu hamil. Selain itu, kondisi ini juga bisa membuat sakit perut dan feses menjadi keras.
American Pregnancy Association (APA) dalam laman resminya menjelaskan bahwa salah satu penyebab sembelit adalah hormon progesteron. Ya Moms, biasanya jumlah hormon ini meningkat sehingga membuat jaringan-jaringan otot pada sistem pencernaan lebih rileks. Alhasil, tubuh Anda akan mencerna makanan lebih lambat dari biasanya.
Ilustrasi ibu hamil sembelit. Foto: Shutter Stock
Selain itu, rahim yang membesar juga bisa menyebabkan ibu hamil jadi sering sembelit. Hal ini karena rahim menekan usus dan rektum sehingga mengganggu proses pengeluaran sisa makanan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, sembelit tidak memengaruhi perkembangan bayi di dalam kandungan kok, Moms. Hanya saja, bila sembelit sudah sangat mengganggu dan menjadi lebih serius, ini bisa mengakibatkan seseorang terkena wasir. Wasir pun bisa membuat ibu hamil tidak nyaman karena biasanya muncul rasa gatal, nyeri, atau bahkan berdarah pada saat mengejan.
Bila kini Anda tengah mengalami masalah sembelit, tetap tenang ya, Moms. Sebab, ada cara yang dapat Anda lakukan, salah satunya menghindari beberapa makanan untuk mencegah sembelit selama kehamilan. Berikut di antaranya.

Makanan yang Perlu Dihindari saat Ibu Hamil Sembelit

1. Alkohol
Ilustrasi roti hitam dengan minuman alkohol hot pint tradisi makanan saat pesta tahun baru masyarakat Eropa Utara. Foto: Timur Abasov/Shutterstock
Tidak hanya karena sembelit, selama kehamilan, Anda memang disarankan untuk menghindari apa pun yang mengandung alkohol karena ini bisa membahayakan janin. Babygaga melansir, terlalu banyak konsumsi alkohol juga bisa sebabkan ibu hamil dehidrasi. Selain itu, alkohol dapat mengiritasi usus dan memperlambat pencernaan yang dapat memperburuk sembelit.
ADVERTISEMENT
2. Biji-bijian yang Telah Diproses
Ilustrasi Bubur Kacang Hijau. Foto: arpho visual/Shutterstock
Biji-bijian olahan seperti roti putih dan nasi putih dapat menyebabkan sembelit selama kehamilan, Moms. Makanan ini memang lebih rendah serat dibandingkan dengan biji-bijian utuh. Jadi, cobalah untuk kurangi asupan biji-bijian olahan atau yang telah diproses.
3. Terlalu Banyak Konsumsi Susu dan Keju
Ilustrasi intoleransi laktosa setelah minum susu. Foto: Shutterstock
Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium. Sebab, kalsium sangat baik untuk membantu pembentukan tulang bayi.
Meski begitu, jangan sampai Anda terlalu banyak mengonsumsi produk susu atau keju selama kehamilan ya, Moms. Sebab, Very Well Family melansir, terlalu banyak mengonsumsi produk susu atau keju dapat menyebabkan pergerakan usus jadi melambat sehingga Anda pun jarang buang air besar alias sembelit.
4. Pisang
Ilustrasi pisang dan susu. Foto: Shutter Stock
Menurut MedicineNet, pisang matang mengandung serat makanan yang dapat membantu melunakkan feses dengan menarik air dari usus. Di sisi lain, pisang mentah mengandung banyak pati yang sulit dicerna. Itu artinya, makan pisang matang bisa membantu meredakan sembelit sedangkan pisang mentah bisa sebabkan sembelit.
ADVERTISEMENT
5. Daging Merah
Ilustrasi daging merah. Foto: Meat & Livestock Australia (MLA)
Daging merah dapat sebabkan sembelit karena kaya akan zat besi. Daging merah juga mengandung sedikit serat sehingga membutuhkan waktu untuk dicerna di perut. Sebagai gantinya, Anda bisa memilih makanan kaya protein dan serat, seperti kacang-kacangan dan sayuran hijau.
6. Makanan Cepat Saji
Ilustrasi makanan cepat saji Foto: dok.shutterstock
Sebenarnya, boleh-boleh saja ibu hamil makan makanan cepat saji, asal tidak berlebihan. Sebab, bila Anda mengonsumsinya dalam porsi besar misalnya, hal ini bisa meningkatkan risiko sembelit. Sebagian besar makanan cepat saji diolah dengan cara digoreng sehingga tinggi lemak dan rendah serat.
Bahkan, makanan cepat saji tidak memiliki banyak nilai gizi, Moms. Cobalah untuk menggantinya dengan konsumsi roti gandum utuh atau buat burger sehat di rumah sendiri.
ADVERTISEMENT