Manfaat Ajari Anak untuk Menyayangi Binatang Seperti Putri Ria Ricis

17 September 2023 14:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ria Ricis dan anaknya, Moana. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ria Ricis dan anaknya, Moana. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
ADVERTISEMENT
Anak Youtuber Ria Ricis, Moana, dikenal sangat berani dengan berbagai termasuk bermain bersama binatang. Lewat salah satu unggahan di laman TikTok pribadinya, Ricis membagikan momen saat putrinya itu sedang bermain dengan kelinci.
ADVERTISEMENT
Tanpa ada rasa takut, Moana justru terlihat senang dan nyaman dikelilingi banyak kelinci. Sesekali balita itu juga menyentuh dan mengelus kelincinya dengan lembut.
“Ini teman-teman Moana,” tulis Ricis dalam keterangannya.
Moms, tahu nggak sih? Saat anak berinteraksi dengan binatang ia akan lebih aktif bergerak sehingga dapat merangsang keterampilan motoriknya. Selain itu, bermain dengan binatang juga membantu mengembangkan kemampuan sosial dan emosional si kecil. Oleh karenanya, tidak ada salahnya jika Anda ingin mengenalkan binatang pada anak sejak dini.

Manfaat Mengajari Anak untuk Menyayangi Binatang

Anak dan hewan peliharaan kucing Foto: Shutter Stock
Menumbuhkan empati dan kasih sayang
Berinteraksi langsung seperti memberi makan, mengelus, dan bermain bersama hewan–baik hewan peliharaan maupun satwa di kebun binatang– bisa menjadi salah satu cara mengasah empati anak sejak dini.
ADVERTISEMENT
Animal Health Institute (AHI) melansir, hewan bisa menjadi guru yang mengajari anak untuk memberikan kasih sayang tanpa syarat dan tanpa menghakimi. Saat anak memiliki empati terhadap binatang, hal ini juga menjadi awal tumbuhnya rasa empati kepada orang-orang di sekitarnya.
Meredakan stres
Mengutip Verywell Family, membelai dan bermain dengan hewan juga dapat memengaruhi psikologis anak sehingga ia lebih tenang.
Sebab saat berinteraksi dengan hewan, hormon kortisol penyebab stres ikut menurun. Di saat bersamaan, tubuh juga akan melepaskan dopamin dan oksitosin, yaitu hormon anti-stres.
Mengurangi risiko alergi
Anak-anak yang tumbuh dengan hewan peliharaan ternyata juga bisa lebih sehat, lho. Jurnal dari National Institute Of Allergy And Infectious Diseases, menunjukkan bahwa anak-anak yang aktif berinteraksi dengan hewan setiap hari sejak tahun pertama kehidupannya, memiliki risiko 50 persen lebih kecil untuk terkena alergi dan asma. Sebab, kebiasaan berinteraksi dengan hewan akan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh si kecil sejak dini.
Anak dan hewan peliharaan kucing Foto: Shutter Stock
Mengajarkan tanggung jawab
ADVERTISEMENT
Profesor dari Universitas Purdue, Indiana, sekaligus penulis Why the Wild Things Are: Animals in the Lives of Children, Gail F. Melson, PhD, mempelajari dampak hewan peliharaan kenapa anak-anak. Hasilnya, interaksi antara anak dan hewan peliharaannya dapat mengasah rasa tanggung jawab sejak dini.
Anak juga memiliki keinginan untuk memastikan hewan peliharaannya terawat dan tetap sehat. Di momen ini, orang tua dapat menuntun anak untuk merawat hewan peliharaan, seperti mengajarinya memberi makan, membersihkan, hingga mengajak bermain.
Anak jadi berani
Bila lingkungan di sekitar anak tidak mendukung kegiatan anak bersama hewan, atau bahkan cenderung menakuti, akhirnya anak juga bisa ikut merasa takut, bahkan saat melihat binatang peliharaan yang cenderung jinak. Sebaliknya, membiasakan anak bermain dan berinteraksi dengan hewan akan membuatnya lebih berani dan percaya diri.
ADVERTISEMENT