Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Manfaat Anak Main Perosotan seperti Putra Kedua Sabai Morscheck
12 Desember 2022 13:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal yang sama juga sedang dialami putra kedua pasangan Sabai Morscheck dan Ringgo Agus Rahman, Mars yang kini berusia tiga tahun. Lewat salah satu unggahan di laman pribadinya, Sabai mengatakan bahwa Mars sedang senang keluar rumah untuk melakukan banyak aktivitas.
Nah baru-baru ini, Mars tampak sedang bermain perosotan di tengah-tengah waktu menjemput sang kakak, Bjorka, pulang sekolah. Ya Moms, bermain perosotan memang menjadi aktivitas yang disukai banyak anak karena menyenangkan dan penuh adrenalin.
Tapi, adakah manfaatnya bila si kecil suka main perosotan?
Manfaat Bermain Perosotan untuk Anak
Anak jadi berani
Mengutip Playground Centre, bermain perosotan baik untuk perkembangan emosional anak, misalnya saja, si kecil jadi lebih berani. Ya Moms, saat anak berhasil naik ke perosotan dan meluncur dengan aman, ini akan meningkatkan kepercayaan dirinya dan membuat si kecil ingin mengeksplorasi permainan lain yang membutuhkan adrenalin.
ADVERTISEMENT
Baik untuk keterampilan motorik
Menaiki anak tangga sebelum meluncur akan membantu mengembangkan kekuatan kaki dan tangan anak. Si kecil akan belajar menggenggam tiang perosotan dengan kuat agar tidak terjatuh. Sementara, kakinya akan berusaha menjangkau setiap anak tangga.
Saat bermain perosotan, anak juga perlu menggunakan mata, tangan dan kakinya secara bersamaan sehingga dapat meningkatkan koordinasinya.
Meningkatkan keseimbangan
Dikutip dari Playground Depot, perosotan merupakan sarana bermain yang sangat cocok untuk merangsang keseimbangan anak. Saat anak berdiri di atas tangga dan meluncur, dibutuhkan keseimbangan yang kuat agar ia tidak terjatuh ke salah satu sisinya. Pada awalnya, tubuh anak mungkin masih akan miring ke salah satu sisi, namun seiring berjalannya waktu tubuhnya akan lebih fleksibel dan seimbang.
ADVERTISEMENT
Berat badan stabil
Anak usia balita cenderung memiliki tingkat metabolisme yang lebih rendah, sehingga berisiko obesitas. Oleh karena itu, aktivitas fisik seperti bermain perosotan sangat penting untuk menjaga berat badannya tetap stabil.
Ajaklah anak untuk melakukan berbagai aktivitas fisik yang menyenangkan setidaknya 30 menit dalam sehari. Namun, tetap pastikan agar si kecil tidak kelelahan dan tetap terhidrasi.
Meningkatkan suasana hati
Aktivitas yang menyenangkan akan membuat anak melepaskan hormon endorfin, yang akhirnya akan meningkatkan suasana hatinya menjadi lebih baik. Peningkatan endorfin ini juga akan mempengaruhi tingkat kepercayaan diri anak, mengurangi gejala kecemasan dan mengurangi si kecil rewel. Dengan demikian, si kecil akan lebih bersemangat untuk melakukan berbagai aktivitas lainnya.
Live Update