Manfaat Anggur sebagai MPASI Bayi

23 Oktober 2018 9:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buah anggur bisa menyehatkan jantung. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Buah anggur bisa menyehatkan jantung. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Rasanya yang manis dan segar, siapa yang tak suka? Pernah berpikir untuk menjadikan anggur sebagai MPASI bayi, Moms? Jangan ragu dan hal ini justru adalah ide yang bagus lho. Buah bertekstur lembut itu bisa dijadikan puree maupun dipotong-potong kecil jadi finger food.
ADVERTISEMENT
Buah anggur umumnya tidak menyebabkan alergi, sehingga tergolong aman diberikan pada bayi. Banyak manfaat yang bisa diserap bayi dengan mengonsumsi anggur. Apa saja? Yuk, simak!
1. Baik untuk Kesehatan Jantung Bayi
Buah anggur mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Makin gelap warna kulitnya, maka makin tinggi pula kandungan antioksidannya. Antioksidan sangat baik untuk kesehatan jantung si kecil, memperkecil risiko kanker, dan melindungi dari kolesterol buruk.
2. Melancarkan Pencernaan
Komposisi anggur sebagian besar didominasi air, yakni hampir 88 persen dari substansinya. Kandungan air baik untuk menghidrasi bayi dan membantu pergerakan sistem pencernaannya. Memanfaatkan anggur sebagai menu MPASI bayi pun menjauhkan si kecil dari sembelit.
Buah anggur berkhasiat bagi kesehatan tubuh. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Buah anggur berkhasiat bagi kesehatan tubuh. (Foto: Thinkstock)
3. Membantu Tumbuh Kembang Anak
Anggur kaya akan Vitamin C yang sangat penting bagi tumbuh kembang bayi, karena dibutuhkan untuk pertumbuhan jaringan tubuh. Anggur juga mengandung kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa manfaat dari buah anggur untuk bayi. Untuk dijadikan MPASI bayi, anggur juga bisa dilembutkan bersama dengan ubi jalar atau dicampur dengan saus apel. Anggur juga bisa dimanfaatkan sebagai penambah cita rasa MPASI karena rasa manis alaminya.
Memberikan anggur sebagai finger food, sebaiknya tunggu bayi hingga usia 10 bulan. Namun jangan diberi satu buah bulat. Potong dulu dalam ukuran lebih kecil untuk mencegah bayi tersedak.